de' BONJOL's

GW' memang bukan kalian,Tapi GW' tak malu... Karena GW' tak pernah menjegal, mencubit, menggigit, mencabik, menusuk, bahkan menginjek orang..."PISS LUV UNITY 'en RESPECT"

Thursday, January 25, 2007

KAU

Kau hanya asa yang tertunda
Menunggu seribu tahun
Didalam sunyiku..

Dan tiada kata berpisah
Walau wangimu kini
Tiada kuasa kurengkuh

Reff:
Dihati tertulis sejuta kisah
Tentang dirimu dan penantianku
Biarlah kini terlukis dalam jiwaku
Harum nafas kasihmu?.sungguh

Kau pesona dalam hidupku
Telah mengisi detik demi detik terindah
Kurelakan kau bersamanya
Teriring senyum kau kan tetap mencintaiku

* lirik lagu dari Ari lasso - Kau *

Sampai Kapan

Aku bukanlah apa-apa
Aku hanya orang yang kalah
Namun aku punya
cinta yang sejati... untukmu

Mungkin kamu tak pernah tahu
Betapa aku mencintaimu
Tapi kau tak peduli perasaanku hatiku

Reff:
Sampai kapan kumenunggumu
Sampai kapan kau menyiksaku
Sampai kapan kau permainkan cintaku
Sampai kapan kau hentikan

Aku akui...
kaulah cinta terindah..
Dalam hidupku dan kau
Patahkan hatiku
Menghancurkanku membunuhku

* lirik lagu dari Ari lasso - Sampai Kapan *

Wednesday, January 24, 2007

Nahya

nahya ...
apa kabarmu
kabar baik atau kabar buruk
semoga yang aku dengar selalu kabar baik

nahya ...
dimanakah dirimu
tak lagi aku dengar tentangmu
kutunggu dirimu setiap pagi

nahya ...
apakah kamu mendengar
apakah kamu membaca
semua pesan pesan aku

nahya ...
kenapa kamu sekarang jadi bisu
apakah aku berbuat dosa padamu
katakan padaku ...
dosa apa yang aku perbuat
agar maafku dapat terucap untukmu

nahya ...
tak ada lagikah namaku di benakmu
tak ada lagikah jejak jejakku
tak lagi ingatkah dirimu ...

nahya ...
apabila itu semua maumu
tak apa ... aku tahu ...
dan kamu pun harus tahu

nahya ...
aku rindu padamu ...
selalu ...

# dedikasi buat teman gw yang udah lama ga' ada kabarnya #

Tak ada lagi ...

tak ada lagi ku jumpa sapa
tak ada lagi ku lihat senyum
tak ada lagi kudengar tawa
tak ada lagi kudengar tangis

tak ada lagi kabar darimu

apakah sedih ....
apakah bahagia ....
apakah sakit ....
apakah sehat ....

tak lagi ada jawaban
meski pertanyaan sering terlontar

apakah aku sudah tak ada lagi ?

Tuesday, January 23, 2007

Slank Siap Jadi Tameng KPK



PEDULI: Slank bersama Sahrudil Rosul, Wakil Ketua KPK(tengah) saat dikukuhkan sebagai duta antikorupsi, kemarin.
MENDAPAT amanat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), grup musik Slank menyatakan siap untuk memerangi korupsi yang sudah meresahkan masyarakat Indonesia. Selasa (23/1) kemarin, di markas besarnya, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Slank resmi menjadi duta antikorupsi.
”Kami senang sudah mendapat respons. Selama ini perjuangan Slank lewat lirik membuahkan hasil. Yang pasti, kami menegaskan Slank dan Slankers siap menjadi tameng KPK,” tegas Bimbim. Kaka menambahkan, korupsi diibaratkan sebagai komputer yang terkena virus. Jadi semua orang membenci virus tersebut. Dengan bergabung dalam sebuah lembaga resmi, Kaka menganggap langkahnya menyuarakan aspirasi masyarakat yang tertindas akibat tindak korupsi sangat terbuka lebar.
”Itu masalah semua orang.Gara-gara korupsi, semua orang kena dampaknya. Semua orang menderita dan sesungguhnya korupsi bisa diberantas secara tuntas asalkan kita kompak memeranginya,” katanya, bersemangat. Langkah yang akan diambil Slank sebagai pemusik, akan melakukan imbauan yang dapat menggugah hati nurani orang-orang yang seenaknya mengambil hak orang lain.
Selain itu, Kaka yang terlibat dalam kelompok motor Vespa akan mengampanyekan gerakan antikorupsi dengan cara berpawai keliling kota. ”Kami juga akan memanfaatkan Slankers untuk memasyarakatkan antikorupsi lebih luas lagi. Setelah itu,tugas dan trik penangkapannya itu urusan yang berwajib. Kami hanya membantu semaksimal kami,” tandas Kaka.
Sebenarnya, Slank sendiri sudah menyuarakan antikorupsi sejak band ini membuat album pertama. Tapi masih ada segelintir masyarakat yang kurang peduli dengan perilaku korupsi yang merugikan negara dan masyarakat. ”Tapi kami tetap konsisten untuk menyuarakan antikorupsi. Bagi kami tidak perlu pakai biaya untuk meneriakkan dan menyadarkan atau kasarnya meledek orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kami diminta untuk selalu perhatian. Itu saja,”ucapnya.
Kaka mengaku, Slank sendiri merasakan dampak korupsi yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Salah satunya melalui pembajakan yang sangat merugikan musisi. ”Saya juga berharap pemberantasan korupsi itu jangan ada batasan nilai tertentu. Misalnya, kalau Rp100 juta tidak perlu diusut, sedangkan kalau miliar atau triliun, baru diusut. Menurut saya, semua ini harus dituntaskan karena dampaknya itu sudah sangat merugikan banyak pihak.Dengan menjadi duta KPK tentu saja Slank menjadi sedikit berbeda, yang dulunya ’anak nakal’, sekarang telah menjadi pejuang anti-korupsi,"imbuhnya.
Sementara itu Syahrudil Rosul,wakil ketua KPK, menilai, penunjukan Slank sebagai duta antikorupsi lantaran grup musik yang sudah puluhan tahun bertahan di belantika musik Tanah Air itu memiliki penggemar setia yang lumayan banyak . ”Slank itu memiliki massa yang cukup besar. Dengan musik, mereka bisa menyosialisasikan gerakan antikorupsi, terutama untuk generasi muda,” ujarnya.

" CONGRATULATIONS .... BUAT SLANK YANG SUDAH DIKUKUHKAN MENJADI DUTA ANTI KORUPSI OLEH KPK ..... SETELAH PIHAK - PIHAK YANG ANTI TERHADAP PERANG DAN PEDULI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MEMAKAI IKON MEREKA TERLEBIH DAHULU ... KEEP ROLLING MAN ... !!! "



* dikutip dari koran SINDO edisi Rabu 24 january 2007 *

.......

hanya berteman sebatang rokok filter
dan secangkir kopi susu kesukaan
kumulai pandangi kembali sebuah potret
yang tersimpan rapat di dompet

kembali ingat masa lalu
ketika bersama dirimu

ingin kembali kusapa
seperti waktu dulu
karena aku tahu kenapa
aku selalu rindu akan hadirmu

sebentar saja ... hanya sebentar
tak banyak dan tak akan lama
tapi ternyata......
aku tak sanggup
tak mampu ...
aku takut mengusik hari harimu

akhirnya aku kembali
seperti dulu lagi ....
berteman sebatang rokok filter
dan secangkir kopi susu ....

hujan hujan enaknya ngapain yah ...????

Mendung memang sedang menyelimuti daerah Depok dan sekitarnya hari ini, tetapi hujan turun ketika gw beranjak pergi bekerja ... bahkan saat gw sarapan aja hujan masih turun tapi ga deras, cuman gerimis saja ...ooooo, mungkin cuma sekedar membasahi jalanan daerah depok dan sekitarnya atau.... memberikan kesejukan, yang mungkin saja kemarin - kemarin banyak orang pada mengeluh ... kalau cuacanya panas banget .... tapi ternyata hujan ga juga mereda hingga pukul 21'oo wib,heheheheee ..... kalo reda sih engga' cuman gerimis saja .... tapi masih saja orang pada enggan untuk keluar, takut kehujanan, yang mana udara dingin makin menusuk tulang belulang lagi ... wadoh bahasanya .... hahahahahahahaaa .....
tapi serius kok udaranya dingin banget, kalo orang yang lagi ga' enak badan pasti merasa tersiksa ... dan cuma di atas kasur saja .... selimutan .... hehehehehehehe.. . dan bagi yang sudah bersuami istri so pasti tak mau jauh jauh dari tempat tidur ..... maunya cuma ituuuuuuuuuu saja ... hehehehehehee ,dan yang lagi berpacaran ... wah kalo buat yang satu ini gw ga' ikut ikut ..... takut salah paham ... itu urusan mereka ... mau berbuat ini kek ,itu kek terserah ... kan nantinya mereka juga yang menanggung akibat atas apa yang sudah mereka lakukan. pokoknya hari ini depok hujan terus ... cuaca dingin euy ...... buat mereka mereka sudah ..... laluuuu
kalo buat gw enaknya ngapain yah .. hujan hujan begini cuaca dingin lagi .... uuiiiihhhh ...
apa yah ... mau apa yah ...?????? aaaaaaahhhhh aaaaauuuuukkkkk gelap .......!!!

across the night

Across the night
It was the moon that stole my slumber
Across the night
I fell in love with people sleeping
And hugged a man's arthritic shoulder

I fell tired, asleep in a golden ocean
Your eyes perspired, a spike in my fascination

I don't mean to make you cry
But this feeling will run right through the night
And I'll only make you cry with these feelings

Sleepless, untamed without a leash on the light around me

So let us be married and have another baby
Cos I don't wanna be lonely I just wanna be alone
Yeh let's just get married shouting baby, baby, babies
"You'll never sleep at all"
But I don't wanna be lonely

Never seen the sunshine
From higher ponts than sunrise
I don't wanna be lonely
I just wanna be alone

* across the night lirik - silver chair *

summer romance

I'm home alone tonight.
Full moon illuminates my room, and sends my mind aflight.
I think i was dreaming up some thoughts that were seemingly
Possible...with you.
So i call you on the tin can phone.
We rendezvous at a quarter-two, and make sure we're alone.
I may have found a way for you and i to finally fly free.

When we get there, we're gonna go far away.
Making sure to laugh; while we experience anti-gravity.

For years, i kept to myself.
Now potentialities are bound, and sleeping under my shelf.
Simply choose your destination from the diamond canopy,
And we'll be there.
So i call you on the tin can phone.
We rendezvous at a quarter-two, and make sure we're alone.
I may have found the way for you and i to finally be free

* summer romance lirik - incubus *

Monday, January 22, 2007

GEMPA DI MANADO

sekali lagi gw tahu berita melalui televisi kalau di daerah Manado telah terjadi gempa yang lumayan agak gede,yang sempat diberitakanoleh BMG melalui SMS kalau gempa tersebut berpotensi terjadinya TSUNAMI, sehingga membuat masyarakat sekitar menjadi panik pada lalu lalang ga' karuan,belum selesai mencari tempat perlindungan kembali datang gempa susulan yang membuat arus lalu lintas di jalanan kacaw tidak karuan, yang di sebabkan banyaknya masyarakat panik untuk menyelamatkan dirinya sendiri beserta keluarganya,.... tetapi setelah diamati secara serius dan seksama kembali BMG mengirim SMS yang berisi MENCABUT berita gempa tersebutyang tadinya berpotensi terjadinya TSUNAMI menjadi TIDAK berpotensi TSUNAMI.... yah lumayan sedikit lega lah ... tapi kalau di pikir pikir yang namanya bencana kan datangnya dari ALLAH SWT, jadi percuma saja kalau kita mau sembunyi kemana meski di kolong tempat tidur,di kolong jembatan,di gedung sekolahan atau dimanapun yang kelihatan aman kalo yang namanya sudah takdirnya kita kena .... yah kita ga' bisa mengelak kemana..... iya kan .. alias hanya bisa pasrah dan berdo'a buat keselamatan kita masing masing ... amin .
dengan sekali lagi mendengar berita bencana gempa bumi yang terjadi di Manado menandakan seakan akan musibah yang terjadi di INDONESIA tidak mau berhenti .... dan mungkin akan berlanjut dimana lagi dan bencana apa lagi....... WALLAHUALAM
kita hanya bisa pasrah dan berdo'a untuk tetap memohon pertolongan kepada-NYA ....

Sunday, January 21, 2007

MAKNA MUHARRAM

MUHARAM adalah bulan pertama dalam tahun Islam (Hijrah). Sebelum Rasulullah berhijrah dari Makkah ke Yathrib, kiraan bulan dibuat mengikut tahun Masihi. Hijrah Rasulullah memberi kesan besar kepada Islam sama ada dari sudut dakwah Rasulullah, ukhuwwah dan syiar Islam itu sendiri.
ada asasnya, Muharam membawa maksud ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’, iaitu Allah SWT melarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Namun demikian larangan ini ditamatkan setelah pembukaan Makkah (Al Baqarah: 91). Sejak pemansuhan itu, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan ibadat harian tanpa terikat lagi dengan larangan berkenaan.

Peristiwa-peristiwa penting:

1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.10 Muharam - Dinamakan juga hari ‘Asyura’. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilan dan kebenaran.

Pada 10 Muharam juga telah berlaku:


Nabi Adam bertaubat kepada Allah.

Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.

Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.

Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.

Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.

Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.

Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.

Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.

Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.

Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.

Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.

Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.

Hari pertama Allah menciptakan alam.

Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.

Hari pertama Allah menurunkan hujan.

Allah menjadikan ‘Arasy.

Allah menjadikan Luh Mahfuz.

Allah menjadikan alam.

Allah menjadikan Malaikat Jibril.

Nabi Isa diangkat ke langit.

Amalan-amalan sunat:

Antara amalan disunatkan pada bulan Muharam:

Berpuasa. Maksud Hadis: Barang siapa berpuasa satu hari dalam bulan Muharam pahalanya seumpama berpuasa 30 tahun.Maksud Hadis: Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam bulan Muharam, iaitu hari Khamis, Jumaat dan Sabtu, Allah tulis padanya pahala seperti mana beribadat selama 2 tahun.Banyakkan amal ibadat seperti solat sunat, zikir dan sebagainya.Berdoa akhir tahun pada hari terakhir bulan Zulhijah selepas Asar sebanyak 3XBerdoa awal tahun pada 1 Muharram selepas Maghrib 3X

Empat belas perkara sunat dilakukan pada hari Asyura (10 Muharram):

Melapangkan masa/belanja anak isteri. Fadilatnya - Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun ini.Memuliakan fakir miskin. Fadilatnya - Allah akan melapangkannya dalam kubur nanti.Menahan marah. Fadilatnya - Di akhirat nanti Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang redha.Menunjukkan orang sesat. Fadilatnya - Allah akan memenuhkan cahaya iman dalam hatinya.Menyapu/mengusap kepala anak yatim. Fadilatnya - Allah akan mengurniakan sepohon pokok di syurga bagi tiap-tiap rambut yang disapunya.Bersedekah. Fadilatnya - Allah akan menjauhkannya daripada neraka sekadar jauh seekor gagak terbang tak berhenti-henti dari kecil sehingga ia mati. Diberi pahala seperti bersedekah kepada semua fakir miskin di dunia ini.Memelihara kehormatan diri. Fadilatnya - Allah akan mengurniakan hidupnya sentiasa diterangi cahaya keimanan.Mandi Sunat. Fadilatnya - Tidak sakit (sakit berat) pada tahun itu. Lafaz niat: “Sahaja aku mandi sunat hari Asyura kerana Allah Taala.”Bercelak. Fadilatnya - Tidak akan sakit mata pada tahun itu.Membaca Qulhuwallah hingga akhir 1,000X. Fadilatnya - Allah akan memandanginya dengan pandangan rahmah di akhirat nanti.Sembahyang sunat empat rakaat. Fadilatnya - Allah akan mengampunkan dosanya walau telah berlarutan selama 50 tahun melakukannya. Lafaz niat: “Sahaja aku sembahyang sunat hari Asyura empat rakaat kerana Allah Taala.” Pada rakaat pertama dan kedua selepas Fatihah dibaca Qulhuwallah 11X.Membaca “has biallahhu wa nik mal wa keel, nikmal maula wa nikmannaseer”. Fadilatnya - Tidak mati pada tahun ini.Menjamu orang berbuka puasa. Fadhilat - Diberi pahala seperti memberi sekalian orang Islam berbuka puasa.Puasa. Niat - “Sahaja aku berpuasa esok hari sunat hari Asyura kerana Allah Taala.” Fadilat - Diberi pahala seribu kali Haji, seribu kali umrah dan seribu kali syahid dan diharamkannya daripada neraka.

Kisah Hijrah:

RASULULLAH (SAW) berusia 40 tahun apabila malaikat Jibrail (as) melawat baginda ketika baginda sedang berkhalwat di Gua Hira. Jibrail memberitahu Nabi Muhammad, baginda diangkat oleh Allah SWT sebagai rasul untuk seluruh umat manusia.
Pada peringkat awal, Rasulullah hanya memperkenalkan Islam kepada sahabat terdekat dan ahli keluarga baginda. Apabila baginda menerima perintah daripada Allah SWT supaya berdakwah secara terbuka, baginda segera akur.
Baginda mengumpul beberapa pengikut di Makkah. Begitupun, kumpulan kecil Muslim itu terdedah kepada maut berikutan ancaman daripada kaum kafir, terutama bangsa Quraish, yang menyeksa mereka dengan teruk.
Bagi mengelakkan ancaman itu, Rasulullah SAW mengarahkan pengikutnya supaya keluar dari Makkah secara senyap-senyap ke Madinah (ketika itu dikenali sebagai Yathrib). Mereka meninggalkan keluarga yang kafir dan harta benda dan disambut dengan mesra oleh penduduk Madinah.
Satu hari pada tahun 622SM, iaitu kira-kira 12 selepas berdakwah di Makkah, Rasulullah SAW diberitahu kaum kafirun Makkah merancang membunuh baginda untuk memusnahkan Islam. Rasulullah menunggu perintah daripada Allah SWT. Malaikat Jibrail (as) menemui baginda untuk memberitahunya Allah SWT mengarahkan baginda supaya meninggalkan Madinah pada waktu malam.
Berikutan itu, baginda menemui sahabat baiknya Abu Bakar as-Siddiq (ra) dan memintanya supaya menemani baginda dalam perjalanan itu. Rasulullah juga memberitahu rancangan baginda kepada Ali bin Abi Talib (ra). Baginda memberitahunya: “Saya akan berhijrah tetapi anda perlu mengambil tempat saya di rumah.” Ali (ra) tanpa banyak soal menuruti permintaan Rasulullah (SAW) walaupun menyedari bahaya bakal dihadapinya.
Malam itu, sekumpulan Quraish mengepung rumah Rasulullah (SAW). Mengintai melalui lubang di pintu, mereka nampak seseorang sedang tidur di atas katil Rasulullah (SAW). Mereka begitu yakin Rasulullah tidak dapat melepaskan diri dan mereka pasti dapat membunuh baginda. Apabila fajar menjelang, mereka terperanjat melihat Ali (as) dan bukannya Rasulullah (SAW) bangun dari katil itu.
Mereka terpinga-pinga memikirkan bila Rasulullah (SAW) keluar dari rumah itu.
Rasulullah (SAW) dan Abu Bakr (as) keluar dari Makkah pada malam itu juga. Tiada siapa mengetahui arah tujuan mereka dan tiada siapa tahu tempat persembunyian mereka kecuali Abdullah dan anak-anak Abu Bakr, Aishah dan Asma, serta orang gaji mereka, Abdullah. Rasulullah (SAW) dan Abu Bakr bersembunyi dalam sebuah gua di Gunung Thaur. Selama tiga hari mereka berada dalam gua itu.
Apabila kaum Quraish menghampiri gua itu untuk mencari Rasulullah (SAW) tetapi mereka tidak memasukinya. Mereka yakin Rasulullah (SAW) dan Abu Bakr (as) tidak berada di dalam kerana mulut gua itu dilitupi oleh benang sarang labah-labah dan sepasang burung merpati. Allah SWT membantu dua insan ini, melindungi mereka daripada bahaya. Kumpulan Quraish kemudian meninggalkan gua itu dan bersetuju untuk pulang ke Makkah.
Yakin musuh sudah beredar, Rasulullah (SAW) dan Abu Bakr (as) meneruskan perjalanan dengan menaiki unta dibawa oleh orang gaji mereka, Abdullah. Ketiga-tiga mereka menggunakan laluan tidak diketahui ramai untuk ke Madinah bagi mengelakkan kumpulan pemburu Quraish. Mereka meredah gunung, bukit dan gurun di bawah perit matahari tetapi mereka tidak pernah berputus asa. Mereka meletakkan segala kepercayaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, kaum Quraish di Makkah semakin marah dengan kehilangan Rasulullah (SAW). Mereka menawarkan hadiah kepada sesiapa yang dapat menangkap Rasulullah (SAW). Ramai yang mencuba nasib tetapi semuanya gagal.
Akhirnya dengan perlindungan Allah SWT, Rasulullah (SAW) dan sahabatnya tiba perkampungan kaum Bani Sabin yang menyambut mereka dengan gembira. Setelah sekian lama, Rasulullah (SAW) dan sahabatnya akhir merasakan kehadiran harapan untuk masa depan.
Ketika Rasulullah (SAW) dan sahabatnya dalam perjalanan, penduduk Islam yang sudah berpindah ke Madinah sebelum ini mendengar berita mengenai kedatangan pemimpin mereka itu. Malah penduduk Madinah yang baru memeluk Islam juga gembira dapat bertemu Rasulullah (SAW). Jelaslah, sebelum tibanya Rasulullah di Madinah, Islam semakin kukuh di tempat baru itu, sesuatu yang tidak berlaku ketika berada di Makkah.
Maka pada satu hari Jumaat yang ceria, Rasulullah (SAW) akhirnya diumumkan sudah tiba di Madinah. Kaum Muslim semua keluar untuk menyambut baginda. Rasulullah (SAW) menunaikan solat di sebuah masjid di Lembah Ranuqna, tempat semua umat Islam berkumpul untuk melihat kelibat lelaki mereka sanjungi itu.
Bertitik tolak dari itu, Rasulullah (SAW) mula membina sebuah negara Islam yang megah. Baginda memupukkan persaudaraan di kalangan umat Muslim dan menyeru mereka supaya menegakkan yang hak dan mengikut segala perintah Allah SWT.
Kesan daripada penghijrahan Rasulullah (SAW) dari Makkah ke Madinah adalah satu catatan penting sehingga umat Islam menjadikan peristiwa bersejarah ini sebagai permulaan kalendar Islam.

Tentang Kaabah:

Kaabah: Saiz dan SejarahnyaSaiz Kaabah: Tinggi Kaabah ialah 39 kaki, 6 inci dan keseluruhannya saiznya ialah 627 kaki persegi.Bilik di dalam Kaabah ialah 13X9 meter. Dinding Kaabah adalah seluas satu meter. Lantai di dalam ialah 2.2 meter lebih tinggi daripada tempat orang ramai mengerjakan tawaf.Siling dan bumbung diperbuat daripada kayu.Dindingnya diperbuat daripada batu. Dinding di dalam tidak dikilat manakala yang di luar adalah berkilat.Bangunan kecil ini dibina dan dibina semula oleh Rasul-rasul Adam, Ibrahim, Ismail dan Muhammad. Tiada bangunan lain mempunyai penghormatan ini.
Adakah anda mengetahui Kaabah pernah dilanda oleh malapetaka seperti bah selain serangan manusia?
Nama-nama Kaabah:Nama-nama Kaabah:Dalam bahasa Arab, Kaabah bermakna sebuah tempat tinggi yang dihormati dan penuh kebesaran. Perkataan Kaabah boleh juga bermakna kiub.
Nama-nama lain adalah:Bait ul Ateeq - bermakna paling awal dan lama. Ia juga bermakna bebas dan merdeka. Kedua-dua makna boleh diterima.Bayt ul Haram - rumah dihormati.Kaabah dibina semula 12 kali.
Para akademik dan sejarahwan berkata Kaabah dibina semula antara lima hingga 12 kali.
Pembinaan pertama Kaabah dilakukan oleh Nabi Adam (as). Allah SWT menyatakan dalam al-Quran Kaabah adalah rumah pertama dibina untuk manusia menyembah Allah SWT.Selepas itu, Nabi Ibrahim (as) dan Ismail (as) membina semula Kaabah. Ukuran Kaabah diasaskan oleh Ibrahim adalah seperti berikut:

- Dinding Timur adalah 48 kaki dan 6 inci

- Dinding Hatim adalah 33 kaki

Dinding antara hajar aswad dan sudut Yamani adalah 30 kaki

- Dinding Barat adalah 46.5 kaki

Selepas ini berlaku beberapa pembinaan semula sebelum masa Rasulullah (SAW). Nama-nama Kaabah:Dalam bahasa Arab, Kaabah bermakna sebuah tempat tinggi yang dihormati dan penuh kebesaran. Perkataan Kaabah boleh juga bermakna kiub.
Nama-nama lain adalah:Bait ul Ateeq - bermakna paling awal dan lama. Ia juga bermakna bebas dan merdeka. Kedua-dua makna boleh diterima.Bayt ul Haram - rumah dihormati.Kaabah dibina semula 12 kali.
Para akademik dan sejarahwan berkata Kaabah dibina semula antara lima hingga 12 kali.
Pembinaan pertama Kaabah dilakukan oleh Nabi Adam (as). Allah SWT menyatakan dalam al-Quran Kaabah adalah rumah pertama dibina untuk manusia menyembah Allah SWT.Selepas itu, Nabi Ibrahim (as) dan Ismail (as) membina semula Kaabah. Ukuran Kaabah diasaskan oleh Ibrahim adalah seperti berikut:

- Dinding Timur adalah 48 kaki dan 6 inci

- Dinding Hatim adalah 33 kaki

- Dinding antara hajar aswad dan sudut Yamani adalah 30 kaki

- Dinding Barat adalah 46.5 kaki

Selepas ini berlaku beberapa pembinaan semula sebelum masa Rasulullah (SAW).

Pembinaan semula Kaabah oleh kaum Quraish

Rasulullah mengambil bahagian dalam salah satu daripada pembinaan semula ini sebelum baginda menjadi Rasul. Selepas satu banjir kilat, Kaabah mengalami kerosakan dan dindingnya retak. Ia perlu dibina semula. Tugas ini dibahagikan antara empat puak Quraish. Rasulullah turut membantu dalam usaha pembinaan semula ini. Setelah dinding-dindingnya dibina semula, tiba masanya batu hajar aswad diletak semula di tempatnya di dinding Timur Kaabah.
Pertelingkahan berlaku apabila tiba masa untuk menentukan siapa mendapat penghormatan meletakkan batu hajar aswad itu. Apabila pertelingkahan hampir bertukar menjadi pergaduhan, Abu Umayyah, penduduk tertua Makkah, mencadangkan agar lelaki pertama yang memasuki pagar masjid pagi keesokkannya akan menentukan perkara berkenaan. Lelaki itu ialah Rasulullah. Penduduk Makkah bergembira. “Ia adalah al-Amin. Ia adalah Muhammad,” jerit mereka. Baginda menghampiri mereka lalu mereka memintanya supaya memutuskan perkara itu. Baginda bersetuju.
Rasulullah mencadangkan agar batu hitam itu diletak di atas sehelai kain, setiap bucu kain dipegang oleh seorang pemimpin puak. Kain itu diangkat ke tempat batu itu hendak diletak. Rasulullah kemudian mengambil batu itu dan meletakkannya di tempatnya di dinding Kaabah.

Doa akhir tahun:

: dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.
Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:“Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan dosanya setahun.”
Berikut adalah Doa Akhir Tahun:Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.Ya allah, sesungguhnya pada tahun ini aku telah melakukan laranganMu tetapi aku masih belum bertaubat sedangkan Engkau tidak reda dan melupai perkara itu. Engkau telah menangguhkan azabMu yang telah ditetapkan kepadaku. Engkau telahmemerintah supaya aku bertaubat dari kesalahan itu. Sesungguhnya pada hari ini aku memohon keampunan dariMu, ampunilah aku dan apa yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau redai dan Engkau janjikan pahala maka aku memohonnya daripada Engkau. Ya Allah, Ya Karim, Ya Zaljalali Wal Ikram.Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya. Segala puji hanya bagi Allah, tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam…Amin…Waktu membacanya:Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah. Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkata syaitan, “Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada tahun ini dan Allah akan membinasakan aku pada saat itu juga. Dengan membaca doa ini allahakan engampunkan dosanya setahun.”

Doa awal tahun:

: dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram.Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:
“Telah amanlah anak Adam ini daripada godaan pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah Syaitan.”
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.Ya Allah, Engkaulahyang kekal abadi untuk selama-lamanya. Demi kelebihanMu yang Maha Agong dan kemurahanMu yang melimpah, sesungguhnya pada tahun ini aku memohon kepadaM perlindungan daripada syaitan yang direjam, dari sekalan kuncunya, tenteranya dan penolongnya. aku juga memohon perlindungan daripada nafsu amarah yang sentiasa mendoong ke arah kejahatan danmelalaikan dengan perkara yang tidak berfaedah daripada mendekatkan diriku kepadaMu.Selawat serta salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan paa sahabat. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam….Amin…Waktu membacanya:Doa ini dibaca 3 kali setelah masuk waktu maghrib pada malam 1 Muharram, Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkaa syaitan, “Telah amanlah anak Adam daripada godaanku pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua malaikat untuk memeliharanya dari fitnah syaitan.”

A’uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiimBismillaahir rahmaanir rahiimAllaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa ‘alaa aalihi wa Shahbihi ajma’iin

Marhaban Ya Muharram


MARHABAN YA MUHARRAM ... bulan penuh berkah selain bulan Ramadhan .... sekaligus pergantian tahun bagi umat islam di dunia,dan sekarang tepat tanggal 1 Muharram 1428 H berarti semua umat islam di dunia merayakan dengan penuh hikmah,dan bermacam - macam pula cara merayakannya,tapi kalo menurut sepengetahuan gw jarang ada pesta - pesta di malam tahun baru islam ini,malah kebanyakan itulah saat yang tepat selain tiap hari untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT,untuk memohon pengampunan atas apa yang telah mereka perbuat di tahun yang lalu untuk bisa "HIJRAH"di tahun yang baru ini.....
dan gw juga berharap semoga di tahun kemarin bisa buat cerminan untuk melangkah di tahun baru ini,sekaligus meningkatkan ketaqwaan yang mungkin di tahun kemarin gw masih kurang dan lebih sering menggerutu,agar lebih sabar dan dewasa ketika menghadapi suatu masalah.
tapi .... kalo dilihat - lihat manusia tetaplah manusia yang mempunyai sifat manusiawi dan tak pernah luput dari salah dan dosa.
hanya saja semua itu bisa di peringan dengan kita lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dengan beribadah yang teratur,menjauhi semua larangan-NYA dan melakukan apa yang sudah di perintahkan yang mana sudah tercantum di dalam AL-QURAN dan HADIST.INSYA ALLAH yang selama ini menjadi masalah lama - lama akan menjadikan semua itu sebuah cobaan buat kita agar lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada-NYA. amin ya robbalalamin
sekali lagi gw mengucapkan .................................

" SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1428 H "

Saturday, January 20, 2007

BANTAI Chelsea 2 - 0


HOOOREEEEE ..... akhirnya mampus juga Chelsea setelah di BANTAI Liverpool 2 - 0 semalam di stadion kebanggaan para liverpudlians yakni ANFIELD STADION yang sudah terkenal angker oleh para peserta liga primer yang di tayangkan LIVE oleh trans 7 , sekaligus mengukuhkan rekor tak terkalahkan sepanjang bermain di stadion Anfield yakni dengan rekor kemenangan sebanyak 12 kali, diantaranya 10 kali dengan kemenangan dan 2 kali draw.Sekaligus membuat chelsea meradang dan menunda untuk kembali menjuarai liga primer .... sokorrrrr!!!!! MAMPUUSSS lo ......!!!!!
Thanks buat Dirk "the master dutch" Kuyt yang membuat gol dengan sontekan indah nya di menit ke (04) dan J.Pennnat yang juga mencetak gol spektakuler dengan tendangan vollynya di menit ke (19) telah membuat para penggila Chelsea menangis seharian .... hahahahaha...!!!!
gol - gol dari kaki kaki kamu kembali di tunggu agar kembali mencetak kemenangan di pertandingan liga Champions yang menurut jadwal akan bertemu dengan raksasa Spanyol yaitu Barcelona di Nou camp stadion ......
Jadi meski kemenangan ini layak di rayakan tapi jangan sampai terlena karena perjuangan kalian masih panjang .... masih harus menyelesaikan pertandingan sisa di liga primer .... yang sekarang masih bertengger di posisi ke 3 dengan nilai 46 di bawah chelsea di posisi runner up dengan nilai 51 dan selisih 11 poin dari MU yang berada di posisi puncak klasmen .....
Jadi teruslah berjuang MY TEAM .... gw selalu mendukung kalian .... seperti lagu kebangsaan kalian " YOU'LL NEVER WALK ALONE ", buat Steven Gerrard ( my big guy) pimpin pasukan marseyside lo, agar bisa kembali menjadi yang terbaik di Dunia ..... menjuarai liga primer dan liga Champions, lupakan kekalahan beruntun dari Arsenal kemarin, yang penting mulai sekarang HAJAR terus semua pertandingan sisa ini dengan gol - gol cantik dan world class .
Dan buat mr RAFA racik ramuan khusus strategi pasukan the REDS agar terus meraih kemenangan demi kemenangan..... BRAVO THE REDS ......!!!!

seru

wadooooohhh....... dah 3 hari gw ga' ngisi blog, padahal banyak kejadian seru di 3 hari itu salah satunya seh yang gw dengar dari teman teman gw,yakni kedua orang tua maling itu ternyata datang ke tempat tongkrongan net gw untuk memohon agar yang empunya net itu mencabut tuntutannya kepada kedua maling itu,tadinya seh yang empunya ngotot ga mau mencabut tuntutan itu karena biar menjadikan mereka berdua sebagai pelajaran atas apa yang telah mereka perbuat,karena kedua orang tua itu memohon dengan sangat dan melihatkan mimik yang menyesal atas kejadian yang dilakukan oleh anak anak mereka yang sempat membuat ketidak nyamannya para pengguna net,karena yang empunya melihat kesedihan kedua orang tua maling itu karena perbuatan anak anaknya,yang empunya net menjadi luluh,kemudian terjadilah obrolan yang serius antara yang empunya net ama kedua orang tua maling itu,yang pada akhirnya yang empunya net sepakat untuk mecabut tuntutan itu karena melihat kesedihan yang terpancar dari kedua orang tua si maling itu,dan kedua orang tua itu juga berjanji kepada yang empunya net,apabila terjadi lagi sesuatu (aksi balas dendam) yang tidak di harapkan, kedua orang tua itu sanggup untuk menyerahkan mereka kepada pihak yang berwajib.
maka setelah yang empunya net ama kedua orang tua maling itu sepakat,akhirnya tuntutan yang di ajukan oleh yang empunya net ke pihak yang berwajib atas apa yang dilakukan para maling itu resmi di cabut..... dan tanpa imbalan apapun dari yang empunya kepada kedua orang tua maling itu,sungguh memang baik banget yang empunya net ... makanya gw ama teman teman gw ga' salah kalo sering tongkrong di tempat itu.

*************************************************************
oia ada yang lopa, sebelom peristiwa pencabutan tuntutan yang dilakukan oleh yang empunya net ama kedua maling itu, telah terjadi kecelakaan hebat di jalan akses UI Depok .....
antara mobil terano dengan tiga motor plus mobil tanki pengisi air sulingan,yang telah merenggut 1 nyawa ..... wadooooohhhh ngeriiiii ... apalagi salah satu motor udah ringsek dan nyaris tidak berupa motor alias hancuuuuurrrrrr .... kalo melihat dari motor itu saja kita udah ngeri apalagi kita melihat korban( yang mengendarai motor itu) iiiihhhh seeerreeeemmmm ....!!!

*************************************************************

gw mendengar telpon berdering dari hape temen gw yang ternyata memang telpon itu buat gw... yang berasal dari bokap gw yang udah nyampe di Jakarta,guna menghadiri acara pernikahan keponakan beliau yang berarti sepupu gw ..... bussyyeetttt gw di salip .... hahahahahaaaa ..... btw, kapan yah gw .....??????? hahahahahahahahaaaa aaaauuuuu ah !!!!
yang berarti my little angel pasti ikutan ke Jakarta dan itu sebuah berita yang bagus buat gw, tak sabar buat gw untuk segera meluncur ke tempat pernikahan sepupu gw yang ada di Jatinegara ..... dan ternyata benar my little angel ikut ... uuuhhhh senengnya .... gw peluk cium,gemes deh pokoknya ..... kakaknya juga ikut .... akhirnya gw nginep aja di tempat sepupu gw, agar bisa dekat terus ama my little angel bahkan bisa tidur dengan dia .....
dan sabtunya di saat gw libur, gw ajak aja mereka berdua jalan jalan ke Jakarta agar seneng .....
karena minggu sore dia harus balik ke Magelang,uuuuhhhhh ...... senengnya dia saat gw ajak jalan jalan bahkan sempat bertanya ama bokap gw kalo pulangnya ke Magelang di undur minggu depan, ..hah !!! kontan bokap gw kaget .... sambil ketawa ..... hehehehehehe...
ternyata apa yang diminta my little angel ga terpenuhi ..... sempat nyesel see... tapi akhirnya bilang " ya udah gpp, kan kapan kapan bisa ke Jakarta lagi ....!!! " hehehehehehe
dan bisa jalan jalan lagi ama mas imade .... sekalian menagih janji buat ngajak ke DUFAN.....
ok ... buat my little angel hampir ga' ada yang ga'
pasti gw turutin ..... coz .... I LOVE YOU ......
akhirnya minggu sore bokap ama my little angel serta kakaknya pulang ke Magelang .....
hati hati yah ..... salam buat keluarga di Magelang dari imade ..... thaaa thaaaaaaaaa ..........

Wednesday, January 17, 2007

woooii ada MALING....!!!

gilaaaa ... semalam gw baru tidur satu jam setelah begadang sampai jam 02'00 di kios rokok pak haji sambil nonton teve dan ngobrol - ngobrol, gw di bangunin sama teman gw,kenapa coba ..... ?
karena di net cafe tempat gw ama teman - teman selalu kongkow .. ada MALING .....!!!
busssyyeett ... 2 orang lagi,yang satu ngaku mahasiswa trisakti dan yang satunya ga' tahu gw,yang jelas banyak TATO nya di tubuh dia,kalo menurut bisik - bisik teman gw sih,kayak RESIDIVIS .... gilaaaaa !!!
menurut cerita teman gw,dia datang dalam kondisi mabuk,terus tanya ada tempat yang kosong ga' buat main net ... habis itu di kasihnya tempat ama yang jaga net cafe,sebetulnya ga' sepi - sepi amat see tempat net itu, ada sekitar 10 - 13 an orang yang sedang main di net itu ...
tapi emang sudah d niatin see ama kedua pencuri yang kabar nya berasal dari tangerang itu, utak - atik ga jelas, yang sempat di kiranya ama teman yang jaga net itu dia sedang indehoy karena sempat terbesit kalo mereka itu " gay " hehehehehe .... kontan aja teman nya yang jaga net jaga jarak,karena jijay aja ama yang berbau begituan,tapi karena teman yang jaga net itu penasaran di intainya dengan pelan - pelan aksi mereka, dan sempat bertanya dalam hati apakah benar kalo mereka itu " gay ".....???
ternyata bukan ...!!! temannya yang jaga net itu sempat curiga karena CPU tempat dia main bergerak maju mundur dan kelihatan kalo sedang di bongkar .... kontan saja dia langsung lapor sama yang jaga, tetapi yang jaga waktu itu, juga belum berani memastikan kemudian yang jaga net itu langsung lapor sama yang punya net cafe, kalo ada yang mencurigakan di salah satu tempat client bermain.
langsung saja tanpa ambil pusing si yang empunya net cafe langsung menghampirinya dan bilang .. " woii , kalian ngapain bongkar - bongkar CPU gw " sang pencuri pun membalas pertanyaan itu dengan nada grogi " gw sedang benerin mouse nih " tetapi sang empunya ga' mau ketipu " boong lo, ngapain benerin mouse pake bongkar bongkar CPU, lo mau maling " ...???
setelah mendengar yang empunya bilang kalo lo mau maling dengan nada suara agak kenceng,teman gw yang waktu itu sedang main di net cafe itu spontan menghampiri yang empunya sambil berkata " dia mau maling mas,..?? " bussyyeeeeettt ..... tanpa berpikir panjang bogem mentah mendarat di muka si pencuri, bug .. bag ... bug ... suara teman gw si batak sedang memukuli si pencuri itu,karena mendengar keributan kontan semua client yang sedang main di net cafe itu langsung pada berdiri semua, dan ada yang bilang " ada apa nih kok ribut ribut ..??"
ternyata semua mata tertuju pada tempat teman gw sibatak yang sedang asyik nya memukuli si pencuri itu ..... walah setelah tau kalo ada pencuri sedang beraksi dan di pukuli lagi, semua client tak mau tinggal diam, langsung saja ikutan kasih bogem ke muka si pencuri itu mumpung gratis .. hehehehehehe ...
nah setelah kejadian itu berlangsung setengah jam kira - kira jam 03'00 gw baru di bangunin ama teman gw,sambil bilang " wooiii .... bangun !!! tuh ada samsak gratis di net cafe tempat kita kongkow .. sekalian lo belajar tinju ... hahahahaha .... buruan keburu hilang tuh samsak ...!!!
"bussyyeeettt ada apa sih ... gw masih binun aja belom ngeh ama yang dia omongin ...
kemudian dia jelasin ke gw, kalo ada pencuri di net cafe tempat kita kongkow ke GEP .....!!!
sontak gw kaget ... " ah yang benar aja lo kalo ngomong .... ? jah .. ngapain gw boong kata teman gw .. mana orang nya bau alkohol lagi mulutnya ..." bussyyyeettt gw malah tambah kaget lagi ... kenapa..? karena teman gw si batak ama kaka'nya juga sedang minum alkohol tadinya sambil main net ... terus gw ama teman gw meluncur ke TKP .... busyeettt yang mana noh pencurinya ?? teman gw bilang yang pake tas noh orangnya ... !!! " buruan de' lo mo ikut latihan tinju kagak .. wadooohhh !!!
gw masih binun aja mau mulai darimana ...? kalo tiba tiba main tonjok aja juga ngawur namanya,makanya gw cuma bengong aja sambil liat tuh si pencuri di gebukin ,ditamparin ama teman - teman gw,karena gw juga masih ngantuk ... mana nywa gw juga lom ngumpul ... lha wong lagi tidor 1 jam udah di bangunin lagi ... uuuuuhhhhh shit ...!!!
terus tak lama si empunya ga mau di ajak damai akhirnya the POLICE datang ... dan dibawanya kedua pencuri itu ke kantornya ....
kelar dah keributan itu, oia ada yang lopa .. tuh si pencuri juga bawa motor loh k net cafe itu, jadi motor itu di tinggal di net cafe ... yaaaahhh coba aja kalo ada kuncinya ..bisa gw ama teman - teman gw pake motor maling itu,tapi karena kuncinya masih di bawa si maling itu ga' jadi dehh ...!!!! hhhhhuuuuuuuuuuu ...
habis itu teman gw si ABIE bilang lo sih de tidor mulu .. jadi ga kebagian roti noh ..... hehehehehe
bussyyeettt ..... siaaall !!! tak lama dengar suara adzan shubuh .. gw kembali lagi ke sarang gw 'tuk lanjutin mimpi gw yang tertunda ...... uuuuuuuhhhhh .....!!!! zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz........
gw tetep ga kebagian roti .... ga jadi latihan tinju dengan samsak yg bisa bernafas dan ga' ng balas
karena masih ngantuuukkk ... hhhoooaaaahhhh ...nyemnyem ..... tidor aja lagi aaaaahhhhhh !!!!
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.......................

Tuesday, January 16, 2007

JANGAN BERTAMBAH LAGI ...!!!

hari ini ga' ada kejadian seruuuu dari gw, gw hanya lakukan sesuatu seperti rutinitas gw sehari hari ..sambil dengerin lagunya foo fighters sebagai teman tuk hibur diri agar selalu hepi ...heheheheheee
tapi setelah gw lunch gw kaget aja dengan apa yang terjadi dan gw cuma dengar kabar dari teve kalo ada kecelakaan kereta api di banyumas, kereta apinya bernama bengawan, anjlok gara - gara kelebihan penumpang, kata berita seee, gw mah cuma sebagai pendengar aja, dan saat terakhir yang gw dengar yang tewas baru 5 orang .... uuuhhh kasihann...!! kenapa harus terjadi lagi padahal yang kemarin - kemarin saja belom teratasi, ya ALLAH ... !!! ada apa sih sebetulnya dengan negara INDONESIA yang tercinta ini .... ya ampuuunnn pergantian tahun aja udah di sambut kecelakaan kapal senopati di perairan mandalika jawa tengah yang hampir merengut banyak korban,bahkan sampai detik ini gw nulis aja semua korban dan evakuasi kapal senopati saja belom berhasil di temukan, pesawat terbang Adam air jatuh entah dimana gw juga belom mendengar pasti ... yang jelas korban juga tidak sedikit dan yang lebih mengerikan lagi sampai hari ini, detik ini juga itu bangkai pesawat beserta korban nya juga belom berhasil ditemukan, padahal berbagai alat canggih yang di datangkan dari negara tetangga singapore dan kapal yang canggih dari Amerika Serikat sudah datang dan bekerja full,
tapi buktinya .... ??? masih belum berhasil juga ...!! yang penting sekarang ini kita sebagai warga negara INDONESIA yang mendengar dan melihat, jangan berdiam diri ... setidak - tidak nya kita juga ikut mendoakan agar yang sedang bertugas disana dapat sesegera mungkin menemukan yang selama ini menjadi " MISTERI " .... mereka mungkin juga kecapekan setelah seharian membantu mencari lokasi terjadinya kecelakaan, dan mereka juga sudah berusaha keras membantu para petugas ...... sampai tidak menghiraukan stamina mereka.
dan kita hanya bisa berharap semoga saja apa yang terjadi dengan kereta api bengawan yang anjlok di banyumas dan sementara ini yang gw dengar baru merengut 5 nyawa sebagai peristiwa kecelakaan yang terakhir di negara kita, jangan bertambah lagi .... sudah hampir kering air mata kita melihat dan mendengar berbagai musibah yang terjadi di negara kita ini.
dan sekiranya tidak mau berhenti juga .... kita sebagai manusia biasa hanya bisa berharap dan berdo'a, semoga apa yang sudah menimpa kita semua adalah ujian, cobaan buat kita, dan mungkin DIA yang di atas sudah merencanakan sesuatu yang mungkin lebih bagus dari kemarin.
so ... kita hanya bisa pasrah ..... dan berserah diri .. DIA yang maha kuasa, DIA yang maha mengetahui dari segala apa yang ada di dunia ini, dan apa yang akan terjadi esok kita tidak ada yang tahu .... WALLAHUA"ALAM BISSHOWAB ....

busyeettt

hahahahahahaha...... busyyeeetttt .... tau ga' ?? kemarin kan gw ngisi blog gw, lagi pusing - pusingnya setelah dengar kabar dari teman kalo ga jadi ketemu ama gw, padahal gw udah prepare buat dia, tapi nasib .... berkata lain, but it's wokeh gpp ..... nah saat gw binun mo nulis apa di blog gw, teman gw muncul dan duduk di sebelah gw dan dia baca ketikan gw di blog, tau ga' dia bilang apa .... hahahahahahahaaa dia malah ketawa sambil bilang 'lo sok puitis hahahahaaaa ...... busyeeettt ....!!
yang puitis juga sapa ... orang nulis aja susah gini malah di bilang puitis ..... hahahahaa, akhirnya gw ama teman gw ngakak bareng ..... hahahahahahaaaaa ... jadi hilanglah bete gw seharian .....
habis itu dia langsung cabut ga tau kemana .... kayak " setan " datang ga' di undang pergi juga ga bilang " hehehehehe..... busyyeeeettt !!!
sekalian aja gw juga cabut dan langsung tongkrong alias begadang di tempat pak haji (kios rokok) sambil nonton teve bareng dan becanda kayak tiap harinya .... biasa ngusir bete ....... !!!

Monday, January 15, 2007

Wawancara Emha Ainun Nadjib, Saya Bukan Faktor di Indonesia

Saya mencoba hidup mandiri dengan diri saya sehingga menjadi apa pun dan tidak menjadi apa pun tidak boleh menjadi masalah.
ACARA Kenduri Cinta yang digelar di pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM),Jakarta,pada awal bulan ini masih seperti bulan-bulan sebelumnya,dipadati pengunjung.Malam itu,puluhan orang duduk melingkari panggung sederhana.Mereka berangkat dari berbagai kelas sosial,komunitas, bahkan agama dan keyakinan yang ada di Jakarta.Beragam diskusi, mulai dari masalah politik hingga sosial seperti poligami yang lagi hangat-hangatnya,dibicarakan.
Tepat setengah jam menjelang pergantian hari,seorang pria mengenakan kaos oblong warna putih dan rambut agak gondrong naik ke atas panggung. Audiens terdiam.Dengan suara baritonnya,pria itu menyapa puluhan hadirin.”Saya baru datang dari Finlandia dan saya kangen dengan kehangatan Anda semua, orang Indonesia,saudara-saudara saya,”sapanya. Pria itu kemudian melanjutkan sapaannya dengan cerita dirinya baru saja keliling ke salah satu negeri Skandinavia tersebut.
Di sana,bersama Kiai Kanjeng,dia mementaskan pertunjukan musik, salah satunya di sebuah gereja. ”Saat kami hampir menyelesaikan pertujukan kami,dengan standing ovation mereka berteriak we want more,we want more...Padahal mereka tidak tahu bahasa kami. Mungkin mereka juga akan tetap standing ovation meski kami pisuhi (marahi) dalam musik-musik kami,” candanya.
Hadirin yang hadir pun tersenyum lebar mendengar guyonan ringan tersebut. Begitulah cara khas Emha Ainun Nadjib menyapa audiensnya.Pria kelahiran Jombang,27 Mei 1953,ini tetap terkesan nakal dan apa adanya.Namun,justru dengan cara seperti itu massa yang hadir dalam forum tersebut merasa setara dengan dia.Malam itu merupakan pementasan terakhir Kenduri Cinta di TIM pada tahun 2006 ini,yang menurut Emha telah memasuki masa sewindu.
Menariknya, kegiatan ini tak pernah putus dalam kurun delapan tahun. Komentar budayawan Mohammad Sobary yang mengatakan sosok Emha adalah seorang guru tarekat kesunyian, memberi gambaran bagaimana tokoh ini membaur dengan ”jamaahnya”. Menurut Kang Sobary,Emha merupakan guru yang selalu memberikan alternatif pemikiran atas kesulitan dan kepenatan hidup dari sebagian besar masyarakat Indonesia yang terbelit kemiskinan.
Ainun, katanya,selalu menghibur dan melakukan terobosan agar persoalan masyarakat yang terpinggirkan serta tidak diperhatikan oleh negara,sedikit terpecahkan. Cak Nun,begitu Emha Ainun Nadjib lebih akrab disapa,terheran heran ketika tim SINDO menyambanginya di sela-sela acara Kenduri Cinta malam itu.Dia kaget karena terpilih sebagai People of The Year 2006 versi polling SINDO untuk kategori Budayawan.
”Saya ini kan nggak pernah muncul di mana-mana. Respoden yang milih itu paling sing pernah ketemu aku,atau bareng karo (sama) aku,wong jumlahe yang cuman segitu,”ujarnya. Bagaimanapun,dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh responden polling SINDO. ”Saya juga merasa berutang bila dipandang konsisten bersama masyarakat.Mugo iku bener lan bisa ngelakonilah(Mudah-mudahan itu benar dan saya bisa menjalankannya),”papar pemimpin kelompok musik Kiai Kanjeng ini.
Secara panjang lebar,Cak Nun lantas mengungkapkan posisinya saat ini,rencananya di tahun-tahun mendatang,serta kapan dia akan ”lengser”dan mengakhiri aktivitasnya sebagai budayawan atau kebersamaannya bersama komunitas orang-orang terpinggirkan.Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana melihat pilihan responden SINDO atas ketokohan Anda?

Selama ini saya merasa marjinal, sangat marjinal.Acara saya, Kenduri Cinta ini,kalau dihitung delapan tahun ya sudah sekitar 420 kalilah.Masuk koran belum sampai tiga atau empat kali,itu yang di sini. Belum yang di Jombang,masuk koran lima kalilah kira-kira.Di Yogya apalagi,tidak pernah masuk koran sama sekali.Hong Kong opo maneh,Batam opo maneh.Apalagi yang di Finlandia.Itu artinya,saya tidak merasa sebagai faktor di Indonesia,i’m not a factor.Saya melihat teman-teman itu faktor. Garin itu faktor,Butet itu faktor, Mas Taufiq itu faktor,Rendra itu faktor.Apalagi SBY dan Kwik Kian Gie,itu faktor.

Lalu di mana posisi Cak Nun?

Saya di luar semua itu.Aku disebut budayawan nggaktepat, sama sekali nggaktepat.Kegiatan saya sama sekali bukan itu. Kegiatan saya kan menjadi jembatannya rakyat kecil dengan bupati.Urusan tani,pekerjaan nggak ada,persoalan sekolahan mahal,urusan kaki lima digusur, kan begitu Mas.Jadi bukan budayawan.Aktivitas dalam bidang budaya paling 10%,agama malah 40%,aktivitas atau tema sosial politik tambah besar lagi.Tapi yo embuhlah,budayawan iku maksude opo.

Predikat itu kantidak lepas dari aktivitas Cak Nun selama ini?

Orang hidup itu kan tidak hidup karena dia merencanakan hidup. Orang hidup itu dihidupkan,jadi tergantung sama yang menghidupkan.Makanan dimasak oleh yang masak.Masa yang menentukan masakannya,yang menentukan pasti yang masak to? Lha sekarang makanannya dimakan siapa,ya tergantung yang masak,bukan tergantung masakannya.Lha saya ini kan masakan,jadi ya tergantung yang masak saya.Saya ini pasif saja, tergantung yang masak.Jadi,hidup saya sampai umur hampir 60 tahun ini dijadwal orang,saya nggak punya company profile,nggak pernah punya proposal.Saya dijadwal orang seumur hidup.Tapi itu saya batasi secara kualitatif sampai Agustus 2007.

Kenapa dibatasi sampai Agustus 2007?

Ya karena saya sudah tua.Kalau saya menanam sesuatu kan harus lebih jelas,ini tumbuh atau tidak. Kalau terus diinjak-injak orang, masa menanam terus.Harus dipikir,harus ada kebun yang jelas, komposisi kimianya harus ditata benar,kan begitu.Tapi intinya,saya tidak punya tujuan apa-apa.

Kalau sudah sampai Agustus 2007,Cak Nun akan melakukan apa?

Batas 2007 itu waktu untuk rakyat yang selama ini bersama saya.What are you going to do?Jadi Kalau di sini Anda ini mau apa? Mau jadi gerakan politik,parlemen jalanan,mau menggulingkan kekuasaan,atau Anda mau majelis ilmu saja.Di sini,kita omong omongan dapat ilmu dan pengalaman untuk memperbaiki kehidupan.Umum.Mau Islam, Kristen,monggo semuanya,yang penting ada ilmu kehidupan. Atau kita mau sinergi ekonomi, ya silakan.Atau mau jadi institusi sosial.
Mau bikin kursus kesenian, atau forum ini agar kelompok yang selama ini tidak ter-cover oleh media sama negara agar bisa tampil,monggo.Saya kasih batas waktu sampai 2007.Saya bilang, semua akan saya bantu.Gerakan politik saya akan dorong,apa pun keputusannya akan saya dorong. Kalau untuk saya,sudah ada keputusan.Saya sudah tahu mereka mau apa kok.Cuma,tidak boleh keputusan mereka lahir dari saya. Harus lahir dari rakyat,dari umat. Saya adalah pengagum konstitusi Madinah.Piagam Madinah itu merupakan konstitusi tertulis pertama di muka bumi.
Dia dibikin pelan-pelan berdasarkan gesekan,dialektika,bentrok,dan sebagainya oleh masyarakat secara langsung.Sampai akhirnya,satu persatu sampai 46 pasal terbentuk dalam jangka waktu enam tahun. Nabi Muhammad iku wis eruh (sudah tahu). Cuma,tidak ada gunanya kalau Anda kasih tahu yang baik itu begini.Sebab yang kita butuhkan adalah masyarakat memproses dirinya untuk mengetahui kebenaran dari pengalamannya sendiri.Itu pendidikan murni.
Kalau pun (ekspresinya) tidak terjadi,itu tidak masalah karena kita sudah menabung proses.Bisa jadi Agustus 2007 terus,tapi dengan bentuk yang sudah beda.Kalau sekarang,dalam Kenduri Cinta ini misalnya,kan komunitasnya campur-campur.Dari yang mau berontak sampai kafir liberal,serta tasawuf semua ada di sini.Nah, besok sudah tidak boleh.Harus jelas,sampean jangan mati sia-sia.

Anda sendiri mau ke mana?

Oh,saya akan merebut sedikit diri saya.Saya akan menjalankan kewajiban-kewajiban primer saya sebagai penulis,meskipun saya masih belum tentu diterima oleh media massa.Tapi saya akan mencoba menikmati kehidupan saya itu.Itu pun juga tidak tergantung atas kemauan saya, makanya dalam setahun saya akan membaca untuk menyimpulkan pekerjaan saya ini apa sebenarnya.
Sebab saya melakukan pekerjaan kiai,saya melakukan pekerjaan musikus,saya melakukan pekerjaan kebatinan,saya melakukan pekerjaan dukun,saya melakukan pekerjaan dokter,saya melakukan pekerjaan LSM,saya disuruh melakukan pekerjaan macam-macam.

Apakah Cak Nun akan memilih salah satu pekerjaan itu?

Saya tidak memilih.Saya cuma melihat. Sekali lagi,kita ini kan cuma makanan.Jadi saya mau lihat, saya belum tahu itu.

Beberapa tahun terakhir aktif dengan Kiai Kanjeng,apakah itu bagian dari rencana Cak Nun?

Oh,saya tak pernah merencanakan lahirnya Kiai Kanjeng,saya tak pernah merencanakan pentas dengan Kiai Kanjeng,dan saya tidak pernah merencanakan keliling dunia dengan Kiai Kanjeng.Saya tidak pernah merencanakan pabrik plastik,saya tidak pernah merencanakan bikin ritel,saya tidak pernah merencanakan punya sekolahan,saya tidak pernah merencanakan punya studio musik, saya tidak pernah merencanakan semua itu.Nggak pernah.
Sebagai masakan,saya ikut.(Dalam beberapa tahun terakhir ini,Cak Nun dan istrinya,Novia Kolopaking, membangun pabrik plastik dan mengembangkan bisnis ritel berupa minimarket di Yogyakarta. Menurutnya,bisnis ini mereka lakukan salah satunya untuk menghidupi anggota Kiai Kanjeng).

Apakah proses mencari jati diri itu masih berlangsung sampai sekarang?

Saya ini,...Anda lihat buku saya di toko buku saja tidak jelas tempatnya.Ditaruh di rak agama tidak cocok,di rak budaya ya tidak cocok.Apalagi ilmu,pasti lebih tidak cocok.Kebatinan juga tidak cocok.Tidak ada tempat di Indonesia untuk saya kan? Tidak ada tempat.

Lantas,Cak Nun ini masuk kategori mana?

Lho,sejauh ini memang tidak ada kategorinya, tapi saya tidak menuntut tempat untuk saya.Demi Allah saya ndak menuntut,aku iki wis tuwek,rek(saya ini sudah tua). Saya mencoba hidup mandiri dengan diri saya sehingga menjadi apa pun dan tidak menjadi apa pun tidak boleh menjadi masalah.

Termasuk tak mau disebut sebagai budayawan?

Nggak,nggak,saya tidak menolak disebut budayawan.I’m okay with that,karena dalam hidup ini Anda tidak pernah mendapatkan kebenaran yang utuh.Orang yang sedang kena flu akan tersiksa oleh angin,oleh panas.Sehingga definisi panas dan angin itu beda-beda pada orang flu dan orang sehat.Orang di dunia ini kan orang sehat dan orang flu.Jadi kalau orang terkena flu bilang saya A,orang sehat bilang saya B,ya tidak masalah.
Jadi saya tidak keberatan dengan predikat itu. Terus terang,(dalam kiprah) dengan Kiai Kanjeng,saya bukan pemusik.Saya tidak tahu apa itu A minor,tapi Tuhan memberikan optimisme kepada saya.Saya nggak mengerti not balok.Cuma Gusti Allah sangat kasihan pada saya sehingga kalau ditanya orang tentang jip misalnya,aku dibisiki tentang jip.Tapi jangan bilang saya pakar jip.

Bukankan hal sederhana seperti itu yang membuat apa yang disampaikan ke masyarakat berharga?

Alhamdulillah kalau saya dipandang bermanfaat karena saya kira rumus dasar hidup ini,kadar martabat hidup manusia berbanding lurus dengan manfaat sosialnya.Tapi saya sendiri secara pribadi belum merasa bermanfaat, kalau ada berita saya sedikit bermanfaat,ya Alhamdulillah. Makanya,kalau dalam acara-acara Islam atau Kristen tetap saya ucapkan ayat Alquran.
Saya juga terang-terangan semuanya,sebab saat saya ucapkan ayat Alquran,saya menjanjikan keselamatan siapa saja yang bersama saya. Kalau ada yang salah seratus persen,saya yang salah.Kalau ada yang benar itu semata karena Tuhan.Itu kan rumus dasarnya. Bukan soal rendah hati,tapi kondisi objektifnya memang seperti itu.

Sebelum reformasi,Anda sering muncul di media massa.Kenapa setelah reformasi seolah tenggelam?

Saya akan menjelaskan pada suatu hari ketika orang siap atas penjelasan itu karena tidak semua manusia siap pada kata-kata,atau hujan,atau angin,atau gempa.

(suwarno) Wawancara Emha Ainun Nadjib

ga' percaya

ga' percaya .... for the second time i'm fault ....!!! uuuuuhhhhhh
kenapa .. kenapa ... udah semalam tidur ga nyenyak, harus bangun pagi lakukan rutinitas, mana ga' sempat sarapan lagi, uuuuhhhhh kenapa ... kenapa ... ???
berharap agar segera mendengar good news tapi malah sebaliknya, mungkin memang hari ini bukan hari keberuntungan gw, pasrah aja dah ....
semoga Tuhan mempunyai rencana lain buat gw ... i hope so .... !!!
memang benar yang dikatakan bonyok kalo manusia hanya bisa berencana saja ....
akan tetapi semuanya Tuhan yang menentukan .....dan gw tidak sempat menjerit pada langit sana untuk meminta keputusan ulang atau menentang apa yang telah digariskan-Nya .... pasrah aja dah .. itu mungkin jalan yang terbaik ... atau mungkin gw ga' usah berencana saja yah .... uuummmm .... uuuhhhhh !!!!!
aaaaahhhhh pasrah aja dah .... wallahualam ...!!!

Sunday, January 14, 2007

CHRIS GARDNER, Dari Gelandangan Menjadi Miliuner


Lahir dan tumbuh dalam kemiskinan tidak membuat Chris Gardner mengeluh. Kemiskinan justru membuat lelaki kelahiran 9 Februari 1954 ini makin tangguh.Wall Street pun menjadikannya miliuner.
SEJAKpertengahan Desember lalu,pencinta film di dunia berduyun-duyun menyaksikan film berjudul The Pursuit of Happyness. Film yang dibintangi Will Smith itu tengah laris manis di pasaran. Meski tidak diwarnai aksi tembakmenembak, namun film berdurasi sekitar dua jam itu tetap menjadi tontonan yang disukai.Maklum,film yang diangkat dari perjalanan hidup Gardner ini sarat dengan tuntunan dan ajaran hidup.
”Saya senang sekali film ini digemari oleh jutaan penonton di dunia. Namun, saya akan jauh lebih senang jika jutaan orang, terutama mereka yang bernasib kurang beruntung, dapat mengambil pelajaran dari kisah hidup saya,” jelas Gardner saat ditanya tentang prospek film yang semakin melambungkan namanya itu. Kehebatan The Pursuit of Happyness, dalam bersaing dengan film Hollywood lain,bukan tanpa perjuangan.
Awalnya, Gardner, yang juga CEO Gardner Rich and Co ini acap menceritakan pengalaman hidupnya via wawancara televisi dan radio. Dari sini, masyarakat Amerika Serikat (AS) banyak yang terpesona. Yakin dapat memuaskan ”penggemarnya”, pada 23 Mei 2006 lalu,Gardner menulis buku memoarnya. Seperti yang diperkirakan, buku yang dicetak HarperCollins ini langsung jadi bestseller.
Gardner yakin, antusiasme warga AS itu adalah pertanda baik untuk kesuksesan selanjutnya. Bersama Columbia dan Sony Pictures, Gardner lantas memfilmkan perjalanan hidupnya, persis seperti yang tertulis di dalam buku. Perjalanan hidup Gardner memang lain daripada yang lain. Pada 1960-an, anak pertama dari empat bersaudara itu sudah kenyang dengan berbagai macam penderitaan hidup.
Secara kasat mata,Gardner sering dipaksa ayah tiri dan menyaksikan beragam aksi kekerasan dalam rumah tangga. Karena kecanduan minuman keras, sang ayah menjadi pemalas dan suka memukul. Tidak hanya ibu kandungnya yang sering dihajar, Gardner dan ketiga adik pun tak luput dari sasaran. Meski hidup dalam lingkungan keluarga tak ramah, namun Gardner tetap tabah.
Dia justru memahami bahwa alkohol, kebodohan, dan kemiskinan adalah sumber segala malapetaka di bumi. Dia berjanji dalam hati untuk tidak mendekati ketiga hal itu sampai kapan pun.Tak heran jika dalam perjalanannya, Gardner tak mau putus sekolah.Dia terus mengikuti pelajaran meski hati dan pikirannya sering tidak tenang. Masa kecil Gardner semakin suram saat sang ibu,Bettye Jean Triplett Gardner, harus berurusan dengan polisi setelah terlibat tindak kriminalitas. Tak tanggungtanggung, Bettye dipenjara empat tahun.
Meski sang ibu berbuat kesalahan, namun Gardner tak pernah membencinya. Dia bahkan menganggap ibunya sebagai wanita paling hebat di dunia. ”Ibulah yang membuat saya seperti sekarang ini. Saya belajar banyak darinya. Ada satu nasihat yang tidak akan pernah saya lupakan.Dia bilang, kalau kamu mau dan bersungguh- sungguh,maka suatu saat kamu akan berhasil dalam hidup ini,” kenang Gardner yang tahun lalu sukses mengantongi USD1 juta atau sekitar Rp9 triliun. Sejak ibunya ditahan, Gardner tinggal bersama pamannya. Sayang, tak lama kemudian sang paman meninggal dunia karena tenggelam di sungai.
Lulus SMA, Gardner mendaftarkan diri di angkatan laut. Berbekal otaknya yang cerdas, Gardner sukses meraih cita-cita. Di medan perang, Gardner menjadi asisten medis yang bertugas membantu proses operasi para korban perang. Dengan kemampuan ini, sepulang perang, Gardner langsung membuka klinik bedah. Sayang, penghasilan Gardner tak cukup untuk membiayai hidup. Dia lantas menjadi salesman alat-alat kedokteran.
Meski sudah berjuang keras, tetap saja Gardner gagal mendapatkan uang yang cukup. Penderitaan Gardner bertambah saat dia harus merawat anak semata wayang hasil hubungannya dengan seorang wanita yang dicintainya. Bersama putranya yang masih bayi, Gardner terpaksa menjalani hidup sebagai gelandangan. Dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Pernah dia dan anaknya tidur di garasi dan emperan toko. Kehidupan Gardner berubah saat dia berkenalan dengan seorang rohaniawan bernama Cecil Williams. Kepada Williams, Gardner belajar menjadi seorang broker (pialang) di lantai bursa. Kesuksesan Gardner terus menanjak seiring kemampuannya yang semakin luar biasa. Tidak hanya mampu keluar dari status gelandangan, pria kelahiran Milwaukee, Wisconsin, ini juga sukses membeli mobil impiannya,Ferrari warna merah. Tak tanggungtanggung, mobil yang dibeli Gardner tersebut adalah kepunyaan legenda basket AS,Michael Jordan.
Meski kini telah mandi uang, Gardner tak lupa asal-usulnya.Dia tetap bersahaja dan membantu mereka yang hidup kekurangan. Dia tak segan merogoh kocek bagi para gelandangan di negaranya. Keluhuran hatinya ini membuat Gardner dianugerahi berbagai macam penghargaan,di antaranya Father of the Year Award,The 25th Annual Humanitarian Award dan The 2006 Friends of Africa Award. (berbagai sumber/CR-22)
* di kutip dari koran sindo edisi 15 january 2007 *

Cara Nabi Padukan Humor dan Dakwah

SEBAGAI manusia agung, Nabi Muhammad Saw mungkin lebih sering digambarkan sebagai pribadi yang serius dan tak menyukai seloroh atau canda. Betapa tidak, kesibukannya berdakwah dan mengurus umat tentu membutuhkan keseriusan yang ekstraketat. Jadi, rasanya sulit membayangkan beliau, misalnya, menyempatkan diri bersenda gurau dengan keluarga, kerabat atau sahabat- sahabatnya.
Namun, gambaran semacam ini tidak sepenuhnya benar, bahkan keliru sama sekali. Orang sering lupa bahwa Rasulullah juga manusia yang memiliki emosi. Sekali waktu beliau merasa senang, di waktu yang lain menanggung sedih. Sekali waktu marah, di waktu lain bersenda gurau penuh bahagia.
Potret Rasul yang penuh canda itulah yang coba dihadirkan oleh Dwi Bagus MB. Alkisah, suatu ketika seorang nenek mendatangi beliau dan berkata, ”Wahai Rasulullah, tolong doakan saya agar bisa masuk surga.” Mendengar perkataan sang nenek yang tampak tergesagesa itu, Rasul menjawab, ”Aduh sayang sekali. Di surga tidak ada nenek-nenek!” Sontak, sang nenek pun menangis meronta. Hatinya sedih dan merana. Buru-buru dia membalikkan badan dan hendak meninggalkan Rasul. Belum juga langkah terayun, Rasul memanggil, ”Nek, Nek, tunggu sebentar!” Nenek itu pun berhenti, sembari terus sesenggukan. Dengan senyum, Rasul mendekatinya. ”Nek, kenapa menangis? Nenek tidak akan masuk surga dalam keadaan tua seperti ini kecuali Allah telah memudakan kembali. Apakah Nenek tidak pernah mendengar firman Allah, ‘Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya? Begitu Nek ...”
Mendengar perkataan Rasul itu, wajah Nenek itu pun tampak berseri dan bergegas pergi tanpa salam, lupa karena terlalu bahagia. Begitulah di antara canda Rasulullah. Di waktu lain, seorang wanita menghadap Rasul dan berkata, “... wahai Rasulullah, suami saya mengundang Tuan untuk datang ke rumah kami. Apakah Tuan berkenan hadir?”
Mendengar perkataan wanita itu, sontak selera humor Rasul membuncah. ”Ooo ... suami Ibu yang di matanya ada putih-putihnya itu kan?” Tentu saja wanita itu protes mendengar suaminya ”dilecehkan”. ”Tidak, wahai Rasulullah! Demi Allah, mata suami saya tidak ada putih-putihnya!” sergah wanita itu keras. ”Ah, masa? Benar kok, mata suami Ibu ada putihnya,” kata Rasul menggoda. Wanita itu terus ngotot hingga akhirnya Rasul mengatakan, ”Ibu, tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak ada warna putih di matanya.” Wanita itu pun akhirnya paham, bahwa Rasulullah sedang bercanda. Kisah di atas cukup mengilustrasikan betapa Rasul, sang pribadi agung itu, memiliki selera canda yang sedemikian tinggi.
Atas hal ini, Abdullah al-Haris, salah seorang sahabatnya, pernah bersaksi bahwa Rasulullah sebenarnya pribadi yang memiliki sense of humor yang tinggi. Namun, satu catatan penting pernah diucapkan Rasul, ”Sesungguhnya saya senang bercanda, tapi saya hanya mengatakan hal-hal yang benar.” Ini tak pelak karena sebagai utusan Allah, Rasul memiliki sifat shiddiq, jujur dan selalu berkata benar.
Dengan selera humornya, beliau mampu mendekatkan diri pada keluarga, kerabat, dan para sahabatnya. Bahkan, dengan selera humornya pula, beliau dapat memecahkan banyak persoalan di sekitarnya. Satu catatan penting dari cara Rasul menghadapi persoalan dengan humor adalah bahwa kebenaran tidak selamanya harus ditegakkan dengan cara kekerasan.
Di samping itu, humor tidak boleh mengalahkan bobot kebenaran itu sendiri. Tak jarang kita melihat para juru dakwah menyampaikan kebenaran agama dengan humor dan canda. Namun, sering kali mereka lupa bahwa bobot dan kadar humornya lebih besar ketimbang kebenarannya.
Akibatnya, dakwah tak ubahnya pentas dagelan. Lebih parah lagi, mereka acap membalut kebenaran dengan humor yang dusta. Berisi humor-humor segar dari Nabi Muhammad, sahabat-sahabatnya, serta kisah lucu para saleh zaman dulu yang sarat hikmah, buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca di waktu senggang.(*)

* di kutip dari resensi buku " CARA NABI PADUKAN HUMOR DAN DAKWAH " *

GUSTI ALLAH GA' " NDESO "

BERAGAMA YANG TIDAK KORUPSI

Suatu kali Emha Ainun Nadjib ditodong pertanyaan beruntun. "Cak Nun", kata sang penanya, "misalnya pada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi tiga pilihan, yang harus dipilih salah satu: pergi ke masjid untuk shalat Jumat, mengantar pacar berenang, atau mengantar tukang becak miskin ke rumah sakit akibat tabrak lari, mana yang sampeyan pilih?". Cak Nun menjawab lantang, "Ya nolong orang kecelakaan". "Tapi sampeyan kan dosa karena tidak sembahyang?" , kejar si penanya. "Ah, mosok Gusti Allah ndeso gitu", jawab Cak Nun. "Kalau saya memilih shalat Jumat, itu namanya mau masuk surga tidak ngajak-ngajak" , katanya lagi. "Dan lagi belum tentu Tuhan memasukkan ke surga orang yang memperlakukan sembahyang sebagai credit point pribadi".

Bagi kita yang menjumpai orang yang saat itu juga harus ditolong, Tuhan tidak berada di masjid, melainkan pada diri orang yang kecelakaan itu. Tuhan mengidentifikasikan dirinya pada sejumlah orang. Kata Tuhan: kalau engkau menolong orang sakit, Akulah yang sakit itu. Kalau engkau menegur orang yang kesepian, Akulah yang kesepian itu. Kalau engkau memberi makan orang kelaparan, Akulah yang kelaparan itu.

Seraya bertanya balik, Emha berujar, "Kira-kira Tuhan suka yang manadari tiga orang ini. Pertama, orang yang shalat lima waktu, membaca al-quran, membangun masjid, tapi korupsi uang negara. Kedua, orang yang tiap hari berdakwah, shalat, hapal al-quran, menganjurkan hidup sederhana, tapi dia sendiri kaya-raya, pelit, dan mengobarkan semangat permusuhan. Ketiga, orang yang tidak shalat, tidak membaca al-quran, tapi suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih sayang?" Kalau saya, ucap Cak Nun, memilih orang yang ketiga. Kalau korupsi uang negara, itu namanya membangun neraka, bukan membangun masjid. Kalau korupsi uang rakyat, itu namanya bukan membaca al-quran, tapi menginjak-injaknya. Kalau korupsi uang rakyat, itu namanya tidak sembahyang, tapi menginjak Tuhan. Sedang orang yang suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih sayang, itulah orang yang sesungguhnya sembahyang dan membaca al-quran.

Kriteria kesalehan seseorang tidak hanya diukur lewat shalatnya. Standar kesalehan seseorang tidak melulu dilihat dari banyaknya dia hadir di kebaktian atau misa. Tolok ukur kesalehan hakikatnya adalah output sosialnya: kasih sayang sosial, sikap demokratis, cinta kasih, kemesraan dengan orang lain, memberi, membantu sesama. Idealnya, orang beragama itu mesti shalat, misa, atau ikut kebaktian, tetapi juga tidak korupsi dan memiliki perilaku yang santun dan berkasih sayang. Agama adalah akhlak. Agama adalah perilaku. Agama adalah sikap. Semua agama tentu mengajarkan kesantunan, belas kasih, dan cinta kasih sesama. Bila kita cuma puasa, shalat, baca al-quran, pergi kebaktian, misa, datang ke pura, menurut saya, kita belum layak disebut orang yang beragama. Tetapi, bila saat bersamaan kita tidak mencuri uang negara, meyantuni fakir miskin, memberi makan anak-anak terlantar, hidup bersih, maka itulah orang beragama.

Ukuran keberagamaan seseorang sesungguhnya bukan dari kesalehan personalnya, melainkan diukur dari kesalehan sosialnya. Bukan kesalehan pribadi, tapi kesalehan sosial. Orang beragama adalah orang yang bisa menggembirakan tetangganya. Orang beragama ialah orang yang menghormati orang lain, meski beda agama. Orang yang punya solidaritas dan keprihatinan sosial pada kaum mustadh'afin (kaum tertindas). Juga tidak korupsi dan tidak mengambil yang bukan haknya. Karena itu, orang beragama mestinya memunculkan sikap dan jiwa sosial tinggi. Bukan orang-orang yang meratakan dahinya ke lantai masjid, sementara beberapa meter darinya, orang-orang miskin meronta kelaparan.
Ekstrinsik Vs Intrinsik Dalam sebuah hadis diceritakan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendengar berita perihal seorang yang shalat di malam hari dan puasa di siang hari, tetapi menyakiti tetangganya dengan lisannya. Nabi Muhammad SAW menjawab singkat, "Ia di neraka". Hadis ini memperlihatkan kepada kita bahwa ibadah ritual saja belum cukup. Ibadah ritual mesti dibarengi ibadah sosial. Pelaksanaan ibadah ritual yang tulus harus melahirkan kepedulian pada lingkungan sosial.

Hadis di atas juga ingin mengatakan, agama jangan dipakai sebagai tameng memperoleh kedudukan dan citra baik di hadapan orang lain. Hal ini sejalan dengan definisi keberagamaan dari Gordon W. Allport. Allport, psikolog, membagi dua macam cara beragama: ekstrinsik dan intrinsik. Yang ekstrinsik memandang agama sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Agama dimanfaatkan demikian rupa agar dia memperoleh status darinya. Ia puasa, misa, kebaktian, atau membaca kitab suci, bukan untuk meraih keberkahan Tuhan, melainkan supaya orang lain menghargai dirinya. Dia beragama demi status dan harga diri. Ajaran agama tidak menghujam ke dalam dirinya.

Yang kedua, yang intrinsik, adalah cara beragama yang memasukkan nilai-nilai agama ke dalam dirinya. Nilai dan ajaran agama terhujam jauh ke dalam jiwa penganutnya. Adanya internalisasi nilai spiritual keagamaan. Ibadah ritual bukan hanya praktik tanpa makna. Semua ibadah itu memiliki pengaruh dalam sikapnya sehari-hari. Baginya, agama adalah penghayatan batin kepada Tuhan. Cara beragama yang intrinsiklah yang mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan penuh kasih sayang. Keberagamaan ekstrinsik, cara beragama yang tidak tulus, melahirkan egoisme. Egoisme bertanggungjawab atas kegagalan manusia mencari kebahagiaan, kata Leo Tolstoy. Kebahagiaan tidak terletak pada kesenangan diri sendiri. Kebahagiaan terletak pada kebersamaan. Sebaliknya, cara beragama yang intrinsik menciptakan kebersamaan. Karena itu, menciptakan kebahagiaan dalam diri penganutnya dan lingkungan sosialnya. Ada penghayatan terhadap pelaksanaan ritual-ritual agama.

Cara beragama yang ekstrinsik menjadikan agama sebagai alat politis dan ekonomis. Sebuah sikap beragama yang \memunculkan sikap hipokrit; kemunafikan. Syaikh Al Ghazali dan Sayid Quthb pernah berkata, kita ribut tentang bid'ah dalam shalat dan haji, tetapi dengan tenang melakukan bid'ah dalam urusan ekonomi dan politik. Kita puasa tetapi dengan tenang melakukan korupsi. Juga kekerasan, pencurian, dan penindasan. Indonesia, sebuah negeri yang katanya agamis, merupakan negara penuh pertikaian. Majalah Newsweek edisi 9 Juli 2001 mencatat, Indonesia dengan 17.000 pulau ini menyimpan 1.000 titik api yang sewaktu-waktu siap menyala. Bila tidak dikelola, dengan mudah beralih menjadi bentuk kekerasan yang memakan korban. Peringatan Newsweek lima tahun lalu itu, rupanya mulai memperlihatkan kebenaran. Poso, Maluku, Papua Barat, Aceh menjadi contohnya. Ironis.

Jalaluddin Rakhmat, dalam Islam Alternatif , menulis betapa banyak umat Islam disibukkan dengan urusan ibadah mahdhah (ritual), tetapi mengabaikan kemiskinan, kebodohan, penyakit, kelaparan, kesengsaraan, dan kesulitan hidup yang diderita saudara-saudara mereka. Betapa banyak orang kaya Islam yang dengan khusuk meratakan dahinya di atas sajadah, sementara di sekitarnya tubuh-tubuh layu digerogoti penyakit dan kekurangan gizi. Kita kerap melihat jutaan uang dihabiskan untuk upacara-upacara keagamaan, di saat ribuan anak di sudut-sudut negeri ini tidak dapat melanjutkan sekolah. Jutaan uang dihamburkan untuk membangun rumah ibadah yang megah, di saat ribuan orang tua masih harus menanggung beban mencari sesuap nasi. Jutaan uang dipakai untuk naik haji berulang kali, di saat ribuan orang sakit menggelepar menunggu maut karena tidak dapat membayar biaya rumah sakit. Secara ekstrinsik mereka beragama, tetapi secara intrinsik tidak beragama.

* di kutip dari kiriman e-mail dari teman *

SAYAP SAYAP SENYAP

Kecantikan seorang gadis seringkali membuatku kagum sekaligus bingung. Aku kagum pada kecantikannya, melebihi kekagumanku pada alam semesta alami bahkan alam buatan seniman dunia manapun. Tapi aku bingung, bagaimana Tuhan merancang, menyusun bagian-bagiannya, mengukir, menjelmakan dan memoles kecantikannya menjadi sedemikian jelita. Sebuah adikarya yang tiada banding-tiada tanding!
Kecantikan seorang gadis Manado bernama Angelina alias Angel atau Enjel, yang belum bertahun-tahun kukenal itu pun melengkapi kekagumanku sekaligus kebingunganku. Dia memang cantik jelita. Kulitnya cerah, yang bila berjalan bagai mentari berkelana di jalanan pelosok bumi. Alisnya hanya seluas sisa gerhana bulan. Sinar matanya selalu menjinakkan keresahan atau kemarahan setiap orang yang bertatapan langsung dengannya. Bibir indahnya tersapu merah muda tanpa polesan buatan manusia, bahkan lebih mewah daripada hadiah-hadiah raja. Hidungnya yang ramping dan ramah, segera menyapa terlebih dulu pada siapa saja. Pipinya halus melebihi sutera termahal, membuat siapapun tidak tega menyentuhnya. Dagunya cembung mulus, menggantungkan pesona melelapkan. Rambutnya bak sutera hitam alami yang indah menjalari punggungnya. Jemarinya lentik namun gerakannya tak pernah genit.
Kecantikan juga selalu membingungkan aku menggambarkan ataupun menjabarkannya. Aku pasti akan kewalahan menguraikannya menjadi untaian kata mutiara dalam waktu sekejap. Barangkali saja aku hanya bicara tanpa makna akibat mabuk kepayang tak terbilang laksana orang limbung dalam buaian bius alkohol atau napza.
Selain itu, nada suaranya pun merdu. Bening, sebening kata cinta yang kerap kali menggerayangi telingaku. Dia selalu menjaganya dari aksara nista atau perilaku unggas yang mengocehi apa saja. Gerakan langkahnya begitu tenang, setenang samudera luas yang menyenangkan para nelayan. Suara ketukan langkahnya seakan mengatakan bahwa jangan tergesa-gesa atau juga jangan berlambat-lambat menjemput setiap harapan yang telah direnda di atas peraduan.
Gadis itu memang cantik jelita bahkan setara dengan ratu-ratu kecantikan dunia. Bukan aku saja yang tiba-tiba menjadi semacam pecandu manekin hidup di depannya. Kawan-kawanku pun terperangah, terpesona, tersihir lalu tergila-gila untuk memuja kecantikan gadis itu. Setiap dia melewati kumpulan orang, setiap pasang mata akan memandangnya seolah hendak menempelkannya di pelupuk mata mereka.
***
Kukenal Angel tanpa pernah aku mengerti, seperti ketika Adam tak pernah sanggup membuat rencana pertemuannya dengan Hawa atau juga merekayasa sosok cantiknya. Tiba-tiba dia ada, lengkap dengan keindahan dari puncak ciptaan Tuhan itu. Dia ada ketika impian-impian maha indah tak sanggup meraihnya. Tempat pertemuan itu pun kurasa sudah sama dengan Taman Firdaus. Tapi selain kepada Angel, aku tidak ingin mengalihkan selera jiwaku kepada kegemerlap alam sekitarku, agar hantu-hantu busuk tidak terbahak-bahak di siang hari laksana lelucon konyol pada tragedi buah khuldi.
Angel atau Enjel, begitu namanya biasa disebut. Nama yang tidak sembarangan. Bermakna: malaikat. Tidak sedikit orang yang memberi nama anaknya dengan nama-nama yang hebat begitu, misalnya Gabriel dan Mikhael yang merupakan nama malaikat Tuhan. Bedanya, Gabriel dan Mikhael dipandang sebagai nama maskulin, hanya pantas untuk kaum laki-laki. Sedangkan Angel untuk perempuan. Barangkali begitu.
Angel. Mungkin orang hendak menyebut dirinya setaraf bidadari, lantaran namanya bersatu dengan kecantikannya. Tetapi arti sejati bidadari tidak pernah diajarkan oleh orangtuaku dan guru agamaku. Yang jelas bukan “angel” dalam bahasa Jawa yang artinya “susah”, sebab kehadiran si Enjel senantiasa memberi masukan bahwa setiap kesusahan tidaklah melebihi kesanggupanku bertahan, dan selanjutnya harus kuubah menjadi kesenangan atas hidup yang sudah susah ini.
***
Pertemuan dengannya adalah anugerah luarbiasa dalam hidupku. Juga kala kami berbicara. Setiap bersapaan dengannya, jiwaku sontak riang tak terkekang. Tapi seketika lidahku lumpuh, mulutku beku. Keterpukauan menghisap perbendaharaan kata-kataku.
“Curahkanlah keindahan Bunakenmu ke kolong-kolong hatiku yang dahulu melarat akibat dikuras manusia lantas ditinggal pergi begitu saja seraya memamerkan segala kepongahan mereka. Gantikan kemuraman air kolong hatiku dengan biru syahdu Bunakenmu itu. Sertakan pula terumbu karangmu yang maha indah itu untuk mengisi kolong-kolong hatiku yang kemarin cuma dipenuhi oleh rongsokan besi-besi karat kapal keruk, agar dapat menjadikannya indah,” gemuruh gelombang batinku tanpa ada getar di sekujur lidahku.
Di bawah rindangnya pohon rindu kami sering bersua. Dia berada di hadapanku dengan pesona tak terkata. Senyumnya tidak pernah terkikis oleh bengisnya krisis kehidupan yang silih berganti menyambanginya. Kecerahan air mukanya laksana matahari abadi yang terus bercahaya menghabisi kekelaman malam sekalipun. Kecemasan tak pernah terselip di sudut matanya. Irama tubuhnya tetap mengalun tenang. Dirinya tak beda dengan jelmaan berita-berita gembira yang selalu baru setiap hari yang bersegera menggiling-giling berita ketakutan yang disebarkan media massa.
Aku senantiasa menyukai dan merindukan perjumpaan dengannya. Aku merasa segala kegelisahan, kepenatan, kebingungan, kekalutan atau kebosananku pada kenyataan hidup ini sekejap lenyap seperti asap diterjang senyum ranumnya. Semburan nafasnya yang berirama teratur sepoi-sepoi mendinginkan kepenatan hari-hariku setelah dilanda penatnya tugas harian. Kesejukannya menghembuskan debu-debu kejengkelanku pada ketidakadilan atau kesewenang-wenangan hidup. Kibasan udara kala dia bergerak seolah memberiku kesempatan untuk dapat menambah sejengkal asa terhadap kilatan-kilatan waktu.
Melihat dirinya dan mendengar suaranya, sudah cukup mengenyangkan perutku selama ribuan purnama. Tidak seperti ketika aku sedang menikmati santapan di meja makan dengan diiringi bentakan kasar bapak-bapak terhadap anak-anaknya yang melakukan kesalahan, gerutuan ibu-ibu akibat gempuran harga barang, bisik-bisik para ibu yang iri hati, dan umpatan atau hujatan orang-orang muda terhadap apa saja yang menjengkelkannya. Tidak seperti ketika aku makan di rumah makan mewah dengan diiringi tawa kekenyangan para perampok duit negara, tawa kemenangan para penjahat kelas kakap, canda ria perselingkuhan orang-orang berkeluarga, senda gurau orang kaya di atas tulang-tulang iga fakir miskin, atau juga bisik-bisik persengkongkolan kalangan atas.
Melihat dirinya dan mendengar suaranya, sudah lebih dari segala keindahan alam raya semesta, segala kemewahan dan kemegahan dunia hiburan, meski sekian tingkat lebih rendah dibanding Surga. Ya, lebih indah dan mewah daripada istana kerajaan para penjahat berdasi-berkrah putih. Ya, lebih indah dan mewah daripada istana kerajaan para pengusaha maksiat, judi dan minuman keras. Ya, lebih indah dan mewah daripada istana orang kaya yang terbangun di atas kerangka rakyat jelata. Bahkan lebih megah daripada sebuah bangunan ibadah yang dibangun oleh semangat keangkuhan, dari hasil kejahatan, dan berisi orang-orang bertubuh bersih tapi berhati busuk bestari.
***
Bayang-bayang pepohonan mengusap-usap kemulusan kulit telanjang lengannya tatkala aku hanya bisa mematung di depan Angel. Segaris senyumnya sudah menggelorakan sukacita dalam jiwaku. Ada kemilau asa menanti di gerbangnya. Selalu begitu sewaktu bertemu.
“Kenapa Kakak tidak bersuara sedikitpun?”
“Aku tidak lihai menarikan kata,” sahutku sembari terus memandang keajaiban alam aduhai di depanku ini. Keindahan itu telah mengikat erat lidahku.
“Kakak terlalu berlebihan,” ujarnya, karena beberapa kali dia memergoki keluguanku mengaguminya.
Kakak memang sedang mabuk kelebihan-kelebihanmu, Angel, bisik hatiku.
Aku hanya berani membisikku hatiku sendiri. Aku malu bila lidah dan mulutku meluncurkan kata-kata itu. Kendati aku memandangnya tanpa kacamata birahi, aku tetap malu jika dia tahu diriku salah satu pemujanya, karena dia pasti akan menegurku bahwa memuja manusia adalah perbuatan menduakan Tuhan. Dia tidak sudi dijadikan berhala baru sebagaimana pemujaan terhadap benda-benda lainnya merupakan perbuatan syirik.
“Kecantikan seorang ratu,” tutur Angel sembari anggun menatap kekagumanku padanya, “seringkali lebih dipuja daripada sang ratu itu sendiri. Sehingga sewaktu kecantikan itu berangsur redup, maka sang ratu tak ubahnya sebuah batu yang teronggok dalam legenda kemegahan candi bersama reruntuhan tahtanya. Laksana bolam lampu yang kita puja sinarnya, lantas kemudian kita campakkan ketika sinarnya meredup bahkan mati.”
Aku terdiam. Aku hanya bisa memandangi geliat bibir ranumnya.
“Kecantikan akan digusur umur. Semakin bertambah umur, kecantikan ragawi semakin luntur dan akan gugur pada musimnya. Kecantikan akan ditenggelamkan alam, diterkam kekelaman makam. Ia menjadi santapan sedap bagi kerakusan kuburan. Kecantikan akan ditinggalkan oleh kefanaan dan hanya menjadi kemuliaan masa silam yang membelenggu perjalanan akal sehat menuju masa depan tak berujung.”
Amboi, perkataannya membuat diriku bertambah tenggelam dalam kekagumanku. Kerendahan hatinya terungkap lewat rangkaian kalimat yang kuanggap dahsyat itu. Dia tidak nampak merendah, apalagi merendah untuk meninggikan harga diri.
Dia tidak sedang memuja kecantikannya sendiri, melainkan membeberkan hakekat kecantikannya. Berbeda dengan banyak gadis yang sangat bernafsu mengumbar kecantikan mereka, bernafsu menjual kecantikan diri, gila-gilaan menjadikan diri sendiri sebagai ketelanjangan alam yang sepantasnya menjadi hadiah sah abadi bagi sang suami.
Dia tidak memancing decak kagum siapapun pada dirinya. Berbeda dengan gadis-gadis yang berteriak-teriak kelaparan pujian dengan perut bagai papan untuk dinding rumah pengemis tua, muka bagai badut taman ria, busana bagai orang-orang kalah perang, lenggak-lenggok bagai bebek di jalanan becek serta desah suara senada pelacur menor di gang-gang kotor.
Bertemu dan berhadapan dengan Angel, diriku mirip seorang yang sedang tersihir oleh sebuah adikarya seorang mahaseniman. Kecantikan yang dahsyat. Pertemuan pun tak ubahnya sebuah pameran termegah yang pernah ada di dunia ini. Tak bosan-bosannya aku menikmati pertemuan itu, menikmati kecantikan hidup itu, dan selalu ketagihan untuk bertemu besok sampai selamanya bersama. Aku betul-betul terpukau.
***
Astaga, aku jatuh cinta pada Angel! Cinta? Cinta yang pernah mati? Aku menyadari itu ketika suatu hari aku merasa bagai rajawali berenang senang menikmati keindahan langit.
Cinta itu yang selanjutnya memberiku sepasang sayap di punggung manusia jiwaku. Sayap-sayap cinta yang menerbangkan diriku menuju keindahan samudera angkasa yang berbiru-ungu dan memandang bumi bagaikan sebuah surga tak terduga. Sayap-sayap cinta yang membuatku melayang-layang, serasa hendak menaklukkan kegetiran hidupku yang sebelumnya terasa begitu menakutkan.
Dengan sayap cinta itu, terasa dunia hanyalah bola kristal maha indah. Dengan sayap cinta, terasa ruang-ruang bumi hanya kotak-kotak semu tak berpagar. Dengan sayap cinta, selama berjumpa dengannya aku merasa penerbanganku berhasil menembus tembok-tembok kebimbangan.
Tak cuma sayap. Tapi ada pula candu. Sayap yang melayangkan aku pada impian tak berujung, sekaligus candu yang membuatku dungu dan membutakan mata jiwaku. Aku hanya melihat pada keindahan, melihat pada khayalan-khayalan, melihat fatamorgana, melihat panorama maya yang kuciptakan sendiri. Cinta itu telah memutuskan kendali-kendali tali jiwaku, selanjutnya menggiringku pada jalan-jalan berbatu tajam yang tidak kuhiraukan apakah itu menuju kehendakku ataukah justru menjerumuskan aku pada padang tandus yang sarat keliaran-keliaran, kelaparan dan kebrutalan jiwaku.
***
Surya tak selamanya melangkahi semedi bumi. Bulan tak selamanya mengangkangi tapa angkasa raya. Tiada pesta yang beracara sepanjang hidup. Aku tak kuasa mengingkari kenyataan. Sang bidadari pun punya azasi atas dirinya sendiri. Ya, beberapa hari berikutnya aku tidak menjumpai Angel di bilik cinta yang mewadahi jalinan kisah kami. Barangkali Angel mampu menangkap kecenderungan jiwaku terhadap dirinya dan pertemuan dengannya. Mungkin karena dia memang peka. Atau, karena aku terlalu polos membinar-binarkan mataku sewaktu bertatapan dengannya akibat ketagihan-ketagihanku pada candu cinta. Mungkin Angel telah melihat diriku melayang-layang di angkasa raya dengan sayap-sayap cintaku. Memang sejak cinta membelengguku, aku berubah jadi dungu.
Beberapa hari beranjak ke beberapa minggu. Beberapa minggu menjadi hitungan bulan. Dan akhirnya aku menjadi bulan-bulanan kegelisahan. Aku kehilangan dirinya, bahkan aku merasa kehilangan hidupku sendiri. Kedahsyatan cinta telah menjejalkan jibunan merana dalam jiwa sunyi.
Maka kucari dirinya. Melalui kawan-kawannya, kutanyakan dirinya. Di rumahnya, kucari dirinya. Termasuk dalam lamunanku sewaktu duduk di tempat kami pertama jumpa. Serta dalam mimpiku pun selalu kucari dirinya, kutanyakan pada orang-orang yang bermain-main di taman bunga tidurku. Kucari dan terus kucari. Jiwa sunyi memanggil tanpa bunyi. Lantas kukenakan kembali sayap-sayap cintaku. Aku melambung ke langit-langit. Lapis per lapis langit kuperiksa, adakah Angel bersemayam di sana ataukah sekadar pantulan keberadaannya di bumi yang telah menelannya.
Tak jua kutemukan, sampai suatu waktu kudapati cintaku tak lagi menghidangkan kebahagiaan melainkan kekuatiran-kekuatiran baru dalam wujud purbasangka. Sakitkah dia? Tapi tidak satupun kawannya memberi sebaris kabar. Sibukkah dia? Tapi pastilah sekelebat dapat kuendus hembusan keringat harumnya. Berlibur ke luar negerikah? Tapi pastilah dia memberitahuku. Lalu, apa?
Sekonyong-konyong pertanyaan miris menyerbu keheningan jiwaku. Jangan-jangan… Percikan api cemburu mulai menghasut hatiku dan merambat membakar kaki jiwaku sehingga lambat laun langkahku terasa panas, nyeri dan perih. Jangan-jangan…
Namun hati nuraniku berdiri tegap langsung menegurku. “Cinta itu tidak cemburu. Kecemburuan adalah iri hati yang menyatu dengan sisa-sisa keserakahanmu yang sangat menginginkan seutuhnya-sepenuhnya sesuai keinginan jiwamu yang egois, tetapi kamu tidak mendapatkannya seperti yang kamu inginkan. Jangan racuni cinta dengan cemburu,” begitu teguran kerasnya.
Aku sepakat. Maka serta-merta segera kututup rapat-rapat bahkan bila perlu kupatri mulut jiwa kiriku yang bertubi-tubi menghembuskan kecemburuan tadi. Tak ada gunanya pula kubiarkan cemburu merayu-rayuku lantas membelenggu akal sehatku. Tidak pantas aku cemburu. Toh Angel bukan siapa-siapa. Angel adalah manusia merdeka, jauh melebihi burung merpati yang tidak terkurung dalam sangkar emas bikinan kekanak-kanakan manusia. Tuhan bebas mendaratkan diri Angel pada dahan mana pun atau di sangkar siapa pun, sebagaimana Tuhan yang berwenang menempatkan Hawa pada Adam tanpa perlu persetujuan Hawa atau perundingan dengan Adam. Apalagi Angel seorang gadis yang cantik sekali, tentulah menarik hati para pria yang memuja kecantikan seperti aku ini. Namun selalu saja kehendak egoku berusaha membuat kerangkeng untuk mengurung Angel dan memaklumkan kepada dunia bahwa dia adalah milikku, bidadariku dan aku sajalah pemilik satu-satunya.
Beberapa purnama bergantian menunggui kesendirian malam-malamku. Mereka mengajakku melayang ke awan-awan untuk menikmati gemerlap kota-kota maya surgawi dengan sayap-sayap cintaku. Tapi beberapa kali ini terpaksa kutolak ajakan mereka karena aku merasa tak lagi punya daya untuk melambungkan khayalanku bersama mereka di samudera angkasa nan biru. Dengan mata mereka yang melotot begitu, kuyakin purnama mengerti suasana lengang dalam jiwaku. Tentulah purnama-purnama itu tahu bahwa aku sedang kehilangan sesuatu yang beberapa hari lalu menari-nari di atas permadani hatiku. Dunia, bagiku, muram melulu. Keindahan telah enyah. Kecantikan telah ternafikkan.
***
Celoteh burung prenjak mengajak fajar bangkit dari kemalu-maluannya. Itu pun urutan fajar kesekian puluh. Kalender usang menyisakan robekan demi robekan yang berdebu. Saat itu secarik kertas menggigil di meja kerjaku. Mungkin pembantuku yang meletakkannya di situ sewaktu aku tengah terkapar dalam nyenyak yang panjang semalam. Secarik kertas telah merontokkan tulang-tulangku, melenyapkan sayap-sayap cintaku, mirip “al-ajniha-al mutakassirah” yang pernah dialami oleh “sang Nabi” dari Beshari. Cintaku ambruk laksana daun runtuh di musim gugur.
“Ulang tahunku telah terlewati tanpa kuperoleh surat lamaran dari Kakak yang sejak semula kuharapkan sebagai hadiah terindah bagiku, justru kedatangan pria lain beserta lamarannya di hadapan orang tuaku yang telah rindu menimang cucu dan mengira bahwa Kakak sebatas sahabat sekaligus pengagum karya-karya seni dunia umumnya. Abang hanya mengagumi kecantikan, tak berminat lebih dari itu. Aku pernah berjanji bahwa aku akan taat pada Tuhan sebagaimana aku mengasihi-Nya. Aku tidak berhak memilih-milih menjadi tulang rusuk siapa, tetapi Tuhanlah yang berhak menempatkan aku pada rusuk pria yang datang melamarku. Siapapun pria itu, aku akan mencintainya sebagaimana aku mencintai Penciptanya, meski dia bukan Kakak yang dulu pernah kupilih. Mungkin dia memang yang terbaik bagiku, dan pasti Kakak diberi-Nya seseorang yang terbaik pula. Dariku, Angel.”
Aku tidak sempat menjerit pada langit sana untuk meminta keputusan ulang atau menentang apa yang telah digariskan-Nya. Juga tidak sempat mengumpat pada pria yang sewenang-wenang merampas bunga cantik cintaku. Sebab sekonyong-konyong hati nuraniku muncul lalu menampar kesadaranku seraya menasihatiku bahwa jodoh bukanlah akibat kesalahan siapa-siapa dan memang bukan suatu kesalahan sebagaimana Tuhan tidak pernah salah atau tidak sedikitpun keliru ketika menetapkan jodoh masing-masing orang.
Sayup-sayup kudengar alunan irama kulintang dan ketukan-ketukan langkahnya yang mantap meninggalkan kenanganku padanya, “Jangan tergesa-gesa atau juga jangan berlambat-lambat menjemput setiap harapan yang telah direnda di atas peraduan.” Bukankah isyarat itu selalu bergema pada setiap perjumpaan kami di waktu lalu? Seharusnya aku menyadari itu; menyadari bahwa kecantikan senantiasa menarik hati pria yang memujanya.

* di kutip dari sebuah cerpen dari AGUSTINUS WAHYONO *


*******